Klikanggaran.com, JAKARTA--Dalam Buku Rencana Kelayakan Bisnis (BRKB) Nomor 3.2.3.1.7.1.0 tanggal 11 Agustus 2017 tentang Pembangunan Perumahan di Cibungbulang Bogor disebutkan bahwa rumah yang akan dibangun menggunakan dinding precast. Proyek Cibungbulang ini merupakan proyek Perumnas yang pertama menggunakan teknologi precast. Pertimbangan menggunakan precast karena keunggulan biaya yang rendah, struktur yang lebih kuat dan waktu yang lebih cepat karena dapat diproduksi secara massal.
Berdasarkan informasi yang diperoleh klikanggaran.com, diketahui bahwa biaya produksi rumah dengan dinding precast tidak didukung dengan analisa harga
Pada saat pra feasibility study maupun feasibility study pembangunan rumah masih direncanakan secara konvensional atau menggunakan dinding bata. Selanjutnya pada tahap pembahasan awal BRKB, penggunaan dinding precast mulai direncanakan. Penggunaan dinding precast ini merupakan usulan dari direksi atas hasil riset pembangunan rumah tapak dengan dinding precast yang telah dilakukan oleh Tim Pengembangan Rumah Precast yang dilaksanakan di Klender. Rencana penggunaan dinding precast ini untuk rumah yang bersubsidi atau Rumah Sederhana Tapak (RST).
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan klikanggaran.com diketahui bahwa hasil riset yang disampaikan berupa masukan secara lisan mengenai metoda kerja dan waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan dinding precast. Selain itu tidak ada informasi lain dari tim riset yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan mengenai dampak bisnis atas penggunaan precast misalnya analisa harga pembuatan dinding precast yang memuat faktor-faktor yang mempengaruhi harga rumah seperti jumlah rumah yang akan dibangun, desain dinding rumah, kondisi geografis lahan yang akan dibangun, dan informasi-informasi lain mengenai kelebihan serta kekurangan penggunaan dinding precast untuk rumah tapak.
Kalkulasi yang dilakukan tim investigasi klikanggaran.com menunjukkan bahwa hasil perbandingan biaya produksi satu unit rumah dengan dinding precast dalam BRKB dibandingkan biaya produksi satu unit rumah dengan dinding batu bata menunjukkan bahwa harga produksi dengan precast dalam BRKB lebih mahal. Dalam BRKB ditetapkan RAB pembangunan satu unit rumah RST 28/60 menggunakan dinding precast adalah sebesar Rp50.904.242,57 sedangkan bila dengan dinding bata adalah sebesar Rp44.752.286,18 sehingga RAB pembangunan satu unit rumah dengan dinding precast lebih tinggi sebesar Rp6.151.944,00. Selain itu dari sisi harga jual, harga rumah RST 21/60 dengan dinding precast sesuai BRKB adalah sebesar Rp125.000.000,00 dibandingkan dengan harga jual rumah konvensional dengan type 28/60 dari pesaing disekitar proyek adalah sebesar Rp125.000.000,00 menunjukkan bahwa harga jual rumah dengan dinding precast lebih mahal. (emka)
