Nestle Mulai Menjual Kopi Bermerek Starbucks di China

photo author
- Kamis, 8 Agustus 2019 | 13:00 WIB
nescafe
nescafe


Jakarta, Klikanggaran.com (08-08-2019) - Raksasa makanan dunia, Nestle, pada hari Kamis (8-8-2019) mulai menjual kopi bermerk Starbucks di China daratan, dan berupaya meningkatkan pertumbuhan di pasar negara tersebut. Perlu dicatat, konsumsi kopi per kapita di China lebih rendah dibandingkan dengan standar global.


Nestle tahun lalu membayar $ 7,15 miliar untuk hak eksklusif untuk menjual produk jaringan kopi dan teh Amerika Serikat (AS) tersebut secara global. Nestle mulai menjual produk berlabel Starbucks di Eropa, Asia, dan Amerika Latin PADA Februari.


Perusahaan makanan terbesar di dunia tersebut akan mulai menjual 21 kopi kapsul dan produk kopi instan bermerek Starbucks pada platform e-commerce China, yaitu Alibaba dan JD.com, serta ke kantor dan hotel di kota-kota utama, demikian disampaikan kedua perusahaan di atas.


Rashid Aleem Qureshi, chief executive officer Nestle untuk wilayah China Raya mengatakan, "Kami percaya bahwa China adalah pasar yang paling menarik secara umum, terutama untuk kopi karena ... konsumsi  minum masyarakat China per kapita cukup rendah dibandingkan dengan Asia.”


"Saat ini, kopi seduh secara keseluruhan di China tumbuh antara 3-5% (setahun) dan kami percaya bahwa dengan membawa peluang bisnis baru yang menarik ini, kami akan dapat tumbuh lebih cepat dari itu," katanya, merujuk pada kategori yang termasuk kopi kapsul dan kopi instan.


Nestle melakukan langkah tersebut setelah mengalami pertumbuhan paruh pertama yang lebih lambat di China, pasar terbesar kedua, di mana kategori lain seperti produk pokok mereka, yaitu makanan bayi, harus berjuang terkait kebijakan harga.


Konsumsi kopi China per kapita sekitar 6 cangkir per tahun, bandingkan dengan Jepang yang mencapai 400 cangkir,  dan Korea Selatan yang 300 cangkir di Korea Selatan, demikian kata Nestle.


Kemitraan dengan Starbucks akan membantu Nestle menambahkan opsi kopi premium ke berbagai produk yang sudah dijualnya di China, seperti kopi instan Nescafe dan kopi kapsul Nespresso, kata Qureshi.


CEO Starbucks China, Belinda Wong, mengatakan kesepakatan Nestle akan membuka dua jalan baru untuk menjual produk-produknya di China, di mana ia telah banyak berinvestasi dalam jaringan toko dan pengirimannya di tengah persaingan yang lebih ketat dari para startup lokal.


[Sumber: reuters](emka)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X