Kemendag Fasilitasi Pelaku Usaha Berorientasi Ekspor

photo author
- Kamis, 13 Oktober 2016 | 05:15 WIB
images_berita_Sep16_1-KR-Export
images_berita_Sep16_1-KR-Export

Jakarta, Klikanggaran.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus memberikan dukungan terhadap para pelaku UKM. Dalam keterangan tertulis yang dirilis bulan lalu Kemendag telah menetapkan ada dua program pendampingan untuk UKM, yaitu pendampingan desain atau Designer Dispatch Service (DDS) dan program rebranding untuk pengembangan merek. Tercatat sejak 2011 lebih dari 300 pelaku usaha berpartisipasi dalam program ini.

 

Pameran Pangan Nusa (PPN) & Pameran Produk Dalam Negeri (PPDN) yang berlangsung beberapa hari lalu di Yogyakarta adalah salah satu bentuk dukungan Mendag terhadap UKM, khususnya dalam upaya mengambangkan potensi produk daerah.

Dalam akun twitter resmi Kemendag dijelaskan bahwa penyelenggaraan pameran bertujuan untuk memberi peluang produk potensial daerah berkembang serta meningkatkan daya saing. Selain itu juga dapat mengembangkan akses pemasaran dan promosi produk lokal yang unggul.

Sejak 2006 hingga 2016 PPN & PPDN memberi peluang kepada 3.610 pelaku usaha ragam pangan nusantara dalam kemasan. Pencapaian total transaksi dagang dalam kurun waktu 10 tahun mencapai Rp. 21,68 miliar.

Rata-rata jumlah pengunjung setiap kali acara dalam satu kota antara 70 ribu-290 ribu orang selama 4 hari pelaksanaan. Mendag menegaskan, pelaku UKM harus difasilitasi agar terus eksis dan tumbuh.

Keikut sertaan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam pameran ekspor terbesar TEI (Trade Expo Indonesia) 2016 ke 31 yang diselenggarakan tanggal 12-16 Oktober 2016 di JIExpo Kemayoran Jakarta juga merupakan bagian dari upaya Kemendag dalam mendorong UKM agar bisa menembus pasar dunia.

“Kemendag memfasilitasi para pelaku usaha berorientasi ekspor agar mampu menciptakan brand identity yang kuat di tengah gempuran produk-produk negara lain pada perdagangan internasional,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Arlinda.

Tahun ini, Kemendag mengundang gubernur dari berbagai daerah untuk melihat potensi yang ada. Sedangkan dari luar negeri, jumlah calon pembeli potensial terbanyak berasal dari Nigeria mencapai 433 orang, diikuti Arab Saudi sebanyak 93 orang, India 83 orang, Indonesia 55 orang, Lebanon 49 orang, Kuwait 28 orang, Pakistan 19 orang, Amerika Serikat 18 orang dan Argentina sebanyak 18 orang.

(kr)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X