Inilah Sosok Syarifah Alawiyah, Asisten Pribadi Gubernur Kalimantan Timur, Minta Maaf usai Viral Tandai Wartawan

KLIKANGGARAN -- Sosok Syarifah Alawiyah, Asisten Pribadi Gubernur Kalimantan Timur tengah ramai diperbincangkan publik dan viral di media sosial.

Sosok Syarifah Alawiyah, Asisten Pribadi Gubernur Kalimantan Timura itu jadi sorotan usai melontarkan pernyataan "tandai-tandai" kepada awak media.

Sosok Syarifah Alawiyah, Asisten Pribadi Gubernur Kalimantan Timur itu pun kini telah menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya yang viral tersebut.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Kematian Arya Daru: Polisi Sebut Lakban Kuning Sempat Dibeli sang Diplomat dan Istri di Jogja

Lantas siapa sosok Syarifah Alawiyah, Asisten Pribadi Gubernur Kalimantan Timur itu sebenarnya?

Sebagaimana diketahui, Syarifah Alawiyah merupakan Asisten pribadi (Aspri) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud.

Syarifah Alawiyah menjadi viral karena sempat membatasi dan melontarkan pernyataan tandai-tandai saat awak media melakukan sesi doorstop dengan Rudy Mas'ud, pada Senin (21/7).

Baca Juga: Tanggapi Video Diduga Ibu Kandungnya Tersebar di Medsos, Reza Gladys: Tanya ke yang Posting

Dalam permintaan maafnya, ia pun mengungkapkan bahwa ia adalah guru militer selama 10 tahun.

Syarifah Alawiyah pun telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi saat sesi doorstop dengan Rudy Mas'ud itu.

"Teman-teman mungkin belum terlalu kenal, saya juga orang baru di Kalimantan Timur ini, jadi mudah-mudahan ke depannya kita bisa saling mengenal. Mungkin kemarin ada sedikit salah paham antara saya dengan teman-teman sekalian," kata Syarifah dikutip Instagramnya pada Selasa (29/7).

Baca Juga: Polisi Amankan 9 Terduga Pelaku Perusakan Rumah Doa di Padang

"Yang mohon maaf kesalahpahaman itu membuat berita-berita di luar sana menjadi cukup viral, bahkan teman saya yang di Jerman sampai tanya saya," sambungnya.

"Mudah-mudahan saya bisa mengenal lagi, karena memang background saya ada di militer sehingga memang agak cukup tegas ya," jelas Syarifah.