"Untuk modus, jadi pelaku ini dekat dengan sesama jenis kemudian karena sudah dianggap sangat dekat lalu dengan tipu muslihat dan bujuk rayu, akhirnya pelaku dapat menjalankan kegiatan cabulnya," ujar Sandro.
"Jadi pelaku ini pada kejadian tersebut dia sering mengajak main ke rumahnya, ya ngajak main kemudian dikasih makan. Kadang korban juga bawa makanan ke rumah pelaku ataupun beras dan lain sebagainya, kemudian dimasakin di situ, sampai terjadilah kegiatan tersebut," terangnya.
"Jadi pelaku ini menanamkan bahwa tindakannya tidak salah, sehingga korban tidak trauma. Ini juga modus yang dilakukan pelaku," sambungnya.
Silakan bagikan artikel ini.
Artikel Terkait
Meriahkan HUT Ke-355 Sulsel, Luwu Utara Siap Sukseskan Jalan Sehat Serentak
Diskominfo-SP Luwu Utara Lakukan Pembinaan Desa Percontohan Antikorupsi di Desa Cendana Putih
H Asri-Irwan Tegaskan 15 Program Pro Rakyat Bukan Janji Belaka atau Angin Syurga, Tapi Otomatis Dilaksanakan jika Menang Pilkada
Kemenangan Rusia Akan Membebaskan Eropa dan apabila Tusia Kalah, Penyerahan Eropa kepada Amerika Diperpanjang 1 Abad
Tiongkok Incar Brendi Uni Eropa setelah Sanksi Mobil Listrik, Indikasi Perang Dagang Kian Memanas?
Sosok Donny Perdana de Keizer Presenter TV Jadi Sorotan Usai Sebut 'Garuda Bule', Ini Profilnya
Inilah Sosok Brian Armstrong, Pengusaha Kaya Raya Asal Amerika yang Viral Diduga Pernah Menikah dengan Raline Shah, Benarkah?
Brian Armstrong Perkenalkan Angela Meng sebagai Istrinya usai Viral Diduga Pernah Menikah dengan Raline Shah, Siapa Sebenarnya?
Gibran Rakabuming Raka Tianjau Uji Coba Makan Gratis Rp25.000 per Porsi di SMA 70 Jakarta Selatan, Ini Menunya
Inilah Sosok Elif Karaarslan Wasit Perempuan Muda Asal Turki Diduga Terlibat Skandal Video Asusila dengan Wasit Senior Orhan Erdemir