Kemenangan Rusia Akan Membebaskan Eropa dan apabila Tusia Kalah, Penyerahan Eropa kepada Amerika Diperpanjang 1 Abad

photo author
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 08:17 WIB
Bom udara Rusia bersiap untuk dikerahkan. (Sputnik)
Bom udara Rusia bersiap untuk dikerahkan. (Sputnik)

KLIKANGGARAN -- Apa makna kekalahan Ukraina dan kemenangan Rusia bagi Eropa? Kekalahan Ukraina akan menjadi kemenangan bagi seluruh Eropa, antropolog Prancis Emmanuel Todd mengklaim.

Pernyataan Todd itu disampaikan dalam sebuah wawancara dengan media berita Italia Corriere di Bologna yang diterbitkan pada hari Selasa, lansir Russia Today.

Menurut Todd, yang telah menekankan bahwa ia bukan pendukung Moskow secara eksplisit, jika Rusia kalah dalam konflik Ukraina, kondisi ini akan memungkinkan "penyerahan Eropa kepada Amerika diperpanjang selama satu abad."

Intelektual terkemuka tersebut berpendapat bahwa Eropa secara efektif telah mendelegasikan representasi Barat kepada AS dan telah menanggung akibatnya sejak saat itu.

Ia mengklaim dalam wawancara tersebut bahwa tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengubah fakta ini saat ini karena konflik Ukraina yang sedang berlangsung, tetapi menyatakan bahwa hasilnya akan "menentukan nasib Eropa."

"Jika, seperti yang saya yakini, AS dikalahkan, NATO akan hancur dan Eropa akan dibiarkan bebas," kata Todd kepada media tersebut, mencatat bahwa tidak mungkin Rusia akan dipaksa untuk menyerang Eropa Barat secara militer setelah membangun dirinya di Sungai Dnieper.

“Rusia tidak akan memiliki sarana maupun keinginan untuk melakukan ekspansi setelah perbatasan Rusia pra-komunis dibentuk kembali. Histeria Russophobia Barat, yang berfantasi tentang keinginan Rusia untuk melakukan ekspansi di Eropa, sungguh menggelikan bagi seorang sejarawan yang serius,” katanya.

Sejumlah pemimpin Barat dalam beberapa bulan terakhir telah menyuarakan kekhawatiran bahwa jika Rusia dibiarkan mengalahkan Ukraina, pada akhirnya Rusia akan mengarahkan pandangannya ke negara-negara Eropa lainnya.

Namun, Moskow telah berulang kali menekankan bahwa mereka tidak berniat menyerang negara lain setelah mencapai tujuannya di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menepis pembicaraan tentang ‘ancaman Rusia’ sebagai “omong kosong” yang disebarkan oleh pemerintah Barat untuk menakut-nakuti penduduk Eropa agar dapat “menagih biaya tambahan” dari mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Russia Today

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X