"Kami menghubungi pelanggan maskapai kami dan siap mendukung mereka selama masa sulit ini," kata Boeing dalam sebuah pernyataan. "Pikiran kami tertuju pada kru, penumpang, dan keluarga mereka."
Ledakan dilaporkan Nelayan di daerah sekitar Kepulauan Seribu, rangkaian pulau di utara pantai Jakarta, melaporkan mendengar ledakan sekitar pukul 14:30 (07:30 GMT) pada hari Sabtu.
"Kami mendengar sesuatu meledak; kami mengira itu adalah bom atau tsunami karena kami melihat percikan besar dari air, ”kata nelayan Solihin, yang hanya memiliki satu nama, kepada The Associated Press melalui telepon.
“Saat itu hujan deras dan cuaca sangat buruk. Jadi, sulit untuk melihat sekeliling dengan jelas. Tapi kita bisa melihat percikan dan gelombang besar setelah suara-suara itu. Kami sangat kaget dan langsung melihat puing-puing pesawat dan bahan bakar di sekitar kapal kami."
Pihak berwenang mendirikan dua pusat krisis, satu di bandara dan satu di pelabuhan. Keluarga berkumpul untuk menunggu kabar dari orang yang dicintai. 62 orang di dalamnya termasuk tujuh anak dan tiga bayi.
"Saya punya empat anggota keluarga dalam penerbangan - istri dan tiga anak saya," kata Yaman Zai saat menunggu di bandara Pontianak, Sabtu malam. "[Istri saya] mengirimi saya foto bayi hari ini… Bagaimana mungkin hati saya tidak terkoyak?" katanya sambil terisak.
Di media sosial, orang mulai mengedarkan manifesto penerbangan dengan foto dan video mereka yang tercatat sebagai penumpang. Salah satu video memperlihatkan seorang wanita dengan anak-anaknya melambai-lambaikan tangan saat berjalan melewati bandara.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Penerbangan SJ182 ditunda selama satu jam sebelum lepas landas pada pukul 14:36 (07:36 GMT). Pesawat itu hilang dari radar empat menit kemudian, setelah pilot memperingatkan pengawas lalu lintas udara untuk naik ke ketinggian 29.000 kaki (8.839 meter), katanya.
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan, pesawat yang sebelumnya digunakan maskapai penerbangan di Amerika Serikat itu layak terbang. Dia mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu bahwa pesawat sebelumnya terbang ke kota Pontianak dan Pangkal Pinang pada hari yang sama.
"Laporan pemeliharaan mengatakan semuanya berjalan dengan baik dan layak terbang," kata Jauwena dalam konferensi pers. Dia mengatakan pesawat ditunda karena cuaca buruk, bukan karena kerusakan.
Didirikan pada tahun 2003, grup Sriwijaya Air yang berbasis di Jakarta terbang sebagian besar di Indonesia. Maskapai dengan biaya murah ini memiliki catatan keselamatan yang solid, dengan tidak ada korban di dalam pesawat dalam empat insiden yang tercatat di database Jaringan Keselamatan Penerbangan.
Pada tahun 2007, Uni Eropa melarang semua maskapai penerbangan Indonesia menyusul serangkaian kecelakaan dan laporan tentang penurunan pengawasan dan pemeliharaan sejak deregulasi pada akhir 1990-an. Pembatasan tersebut sepenuhnya dicabut pada tahun 2018.
Antara 2007 dan 2016, Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat menurunkan evaluasi keselamatan Indonesia ke Kategori 2, yang berarti sistem pengaturannya tidak memadai.
Sumber: Al Jazeera
https://www.aljazeera.com/news/2021/1/10/body-parts-debris-found-at-indonesian-plane-crash-site