Indri menceritakan bagaimana Pinangki dengan tega merebut suaminya. Mirisnya, Joko Budiharjo juga meninggalkan harta warisan terhadap tersangka tersangka kasus dugaan suap Djoko Tjandra tersebut.
Indri menyebut jika dirinya dan Joko Budiharjo menikah dari 1977 dan telah dikaruniai tiga orang anak. Ia pun menceritakan saat suaminya kenal pertama kali dengan Pinangki. Saat itu Joko Budiharjo menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
"Beliau mutasi, pindah ke Jawa Barat, sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Nah, saat itulah beliau kenal dengan Pinangki. Saat itu Pinangki wajahnya masih tidak beraturan, karena dia kena narkoba pada saat itu," kata Indri.
"Mengakunya bahwa dia ingin kuliah. Terus kenal sama Pak Joko langsung dikuliahin di Bogor pada saat itu, tahun 2000 kalau enggak salah. 1999, dia masuk kuliah di Ibnu Khaldun, dimasukin oleh pak Joko. Saat itu, dia mengaku bahwa itu adalah ponakannya," imbuhnya.
Pinangki pun dikuliahkan oleh Joko Budiharjo hingga jenjang Strata 3. Namun, biaya sekolah tidak memuaskan Pinangki. Pinangki justru merebut Joko Budiharjo dan dijadikannya suami siri.
"Tapi dia tetep semangat masih goda terus, alasan biaya kuliah. Sampai dia selesai kuliah, katanya sudah nikah siri. Saya, datang, pernah saya ngomong nikah, sudah nikah segala macem katanya," cerita Indri.
Joko Budiharjo sendiri secara resmi menikahi Jaksa Pinangki usai dirinya pensiun. Indri mengaku dirinya pulang ke rumah orangtuanya di Lampung usai Joko menikahi Pinangki hingga dirinya memutuskan untuk bercerai.
"Saya pulang ke Lampung, karena alasan saya merasa sudah nggak tahan di rumah itu. Seperti neraka, apalah, ribut aja selalu ribut di rumah itu, tidak pernah ada keharmonisan lagi. Selalu yang dibanggakan hanya Pinangki terus. Anak-anakpun justru sampai dikejar, dia pernah dateng ke rumah Pinangki, sampai mau dicekek lehernya, anak-anak sampai trauma semuanya. Jadi kayaknya pelet apa dia nggak tahu, hingga suami saya sampai kayak kerbau dicucuk hidung, selalu kemana-mana, apa-apa Pinangki. Mau apapun, rumah, mobil segala macam ke Pinangki," ujar Indri.