"Karena dilaksanakan secara mandiri maka LP Ma`arif NU PBNU meminta kepada Kemendikbud untuk tidak mencantumkan LP Ma`arif NU PBNU dalam daftar penerima POP tahun ini," kata Arifin.
LP Ma`arif NU, Muhammadiyah dan juga Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) seperti diketahui telah secara resmi mengumumkan mundur dari POP Kemendikbud meski ketiganya dipastikan masuk dalam daftar penerima dana POP.
Polemik ini sempat menyeret nama Tanoto Foundation dan Sampoerna Foundation yang akhirnya dipastikan Mendikbud akan tetap bergabung dalam POP meski tidak akan menerima dana hibah yang berasal dari APBN.