Survei IPI: Tren Elektabilitas Gibran Melejit di Pilwakot Surakarta 2020

photo author
- Rabu, 29 Juli 2020 | 04:30 WIB
Gibran
Gibran


Jakarta,Klikanggaran.com – Tren elektabilitas Putra sulung Presiden Joko Widodo sebagai calon bakal Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka terus mengalami kenaikian. Elektabilitas Gibran berhasil menyalip rival terkuatnya Achmad Purnomo dan sejumlah nama bakal calon lainnya sepanjang Desember 2019 sampai Juni 2020. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Indonesian Public Intitute (IPI) yang dilakukan pada 18 - 22 Desember 2019 dan 2 - 6 Juni 2020.


Direktur Eksekutif IPI Karyono Wibowo mengatakan, posisi elektabilitas Gibran pada bulan Juni 2020 sudah unggul di semua simulasi bakal calon yang diuji dibanding pada bulan Desember 2019.


Karyono memaparkan, dari simulasi 15 nama calon, elektabilitas Gibran pada bulan Desember 2019 berada di urutan kedua, posisinya masih di bawah Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo yang memperoleh dukungan 41.8 persen. Sementara elektabilitas Gibran masih 29.5 persen. Sedangkan Teguh Prakosa, Muhammad Fajri, Gareng S Haryanto, Anung Indro Susanto, Achmad Sapari, Her Suprabu dan calon lainnya masih di bawah 1 persen. Jumlah pemilih rahasia/belum memutuskan/tidak tahu tidak jawab 25.6 persen.


Hasil survei di bulan Juni 2020, lanjut Karyono, situasinya sudah berbeda. Berdasarkan simulasi 5 nama bakal calon yang muncul di masyarakat, elektabilitas Gibran mencapai 37.8 persen melampaui Achmad Purnomo yang memperoleh dukungan sebesar 28.3 persen. Sementara Muhammad Ali Naharussurur 1,6 persen, Bagyo Wahyono 0,7 persen, dan Muhammad Fajri 0,2 persen. Sedangkan responden yang menjawab Rahasia/Belum memutuskan/Tidak Tau Tidak Jawab jika digabung sebesar 31.3 persen.


"Survei pada bulan Juni 2020 kondisinya sudah berbalik. Elektabilitas Gibran sudah menyalip Achmad Purnomo. Gibran naik 8 persen, sedangkan Achmad Purnomo turun 13.5 persen dari Desember 2019. Kondisi ini disebabkan selain Gibran dan timnya intensif sosialisasi, salah satu faktor signifikan karena pada bulan Mei Achmad Purnomo menyatakan mundur dari pencalonan", papar Karyono.


Menurut Karyono yang pernah menjadi peneliti di Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) ini, elektabilitas Gibran berada di puncak ketika diuji dalam pertanyaan spontan/terbuka (Top of Mind) tentang siapa calon walikota Surakarta yang akan dipilih jika pilkada dilakukan pada saat ini. Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka 23.7%, Achmad Purnomo 15.5%, Fx Rudyatmo 1.9%, Muhammad Ali N 0.7%, Teguh Prakosa 0.7%, dan BRA putri Wulansari 0.2%. Sedangkan yang menjawab tidak akan memilih (golput) 0.7%, Rahasia 3.2% dan yang menjawab belum ada calon yang dipilih 53.4%.


Jika ada empat nama calon walikota Surakarta, Karyono menyebut, elektabilitas Gibran semakin tinggi, 46,3 persen, Muhammad Ali Naharussurur 3,3 persen, Muhammad Fajri 1,6 persen, Bagyo Wahyono 1,4 persen dan mengatakan Rahasia/TT/TJ/Belum memutuskan sebanyak 47,4 persen.


Tak sampai di situ, tingkat keterpilihan Gibran juga paling tinggi jika hanya ada tiga nama calon Walikota Surakarta pada Pilkada 2020 mendatang. Survei menunjukkan elektabiltas Gibran mencapai 49, 5 persen, Muhammad Ali Naharussurur 3,3 persen, dan Bagyo Wahyono 1,2 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan atau menyatakan rahasia 46,0 persen.


Posisi Elektabilitas Calon Wakil Walikota


Sementara itu, Calon Wakil Walikota Surakarta pada survei Juni 2020 dalam pertanyaan spontan (top of mind) adalah Teguh Prakosa 12,3 persen, Gibran 9,0 persen, Achmad Purnomo 5,1, BRA Poetri Woelansari 2,3 persen, Muhammad Ali N 1,6, Ginda Ferachtriawan 1,2 persen, Budi Prasetyo 0,9 persen, Fx Rudyatmo 0,5 dan Fx Supardjo 0,2 persen. Sementara yang menyatakan Golput 0,2 persen dan rahasia atau tidak memutuskan 2,3 persen
 
”Sedangkan dalam pertanyaan tertutup, dari 6 nama bakal calon wakil walikota, elektabilitas Teguh Prakosa berada paling puncak sebesar 21,2 persen, BRA Putri Woelansari 4,4 persen, Ginda Ferachtriawan 3,0 persen, Budi Prasetyo 2,1 persen FX Supardjo 1,6 persen dan Achmad Abu Jazid 0,2 persen. Rahasia/TT/TJ/Belum memutuskan 67,4 persen,” tukasnya.


Posisi Elektabilitas Pasangan


Jika diuji pasangan dari tiga pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surakarta, Karyono menjelaskan, elektabilitas pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa 43,0 persen, Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo 1,2 persen dan pasangan Muhammad Ali Naharussurur - Achmad Abu Jazid 2,6 persen. Sementara yang mengatakan rahasia atau belum memutuhkan pilihan pada survei ini mencapai 53,3 persen.


”Dan apabila hanya ada dua pasangan, pasangan Gibran Rakabuming -Teguh Prakosa 41,2 persen dan pasangan Bagyo Wahyono - FX Supardjo 1,2 persen,” jelas Karyono.
 
Peta Dukungan Berdasarkan Segmen Pemilih


Dilihat dari sebaran dukungan berdasarkan segmen pemilih jenis kelamin. Dari total 37.8% pemilih Gibran, jenis kelamin laki-laki yang memilih Gibran 36.4% dan perempuan 39.3%. Sedangkan dari total 28.3% pemilih Achmad Purnomo, jenis kelamin laki-laki yang memilih Achmad Purnomo sebanyak 28.6%, perempuan 28.0%. Sedangkan Muhammad Ali Naharussurur, Bagyo Wahyono dan Muhammad Fajri masih jauh di bawah Gibran dan Achmad Purnomo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X