Jakarta, KlikAnggaran.com — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD DKI Jakarta legawa atas terpilihnya Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin mengatakan terpilihnya Riza lewat mekanisme voting yang dilakukan di DPRD DKI Jakarta merupakan sebuah kenyataan.
Pihaknya pun berharap agar Riza bisa bekerja membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Ibu Kota.
"Ya, realitas seperti itu, kita harap Riza bisa kerja baik, membantu Gubernur mengatasi masalah Jakarta, termasuk covid19 yang tengah mewabah," kata Arifin, Senin (6/4).
Ia pun mengucapkan selamat kepada Riza yang telah mengalahkan calon wakil gubernur yang diusulkan oleh PKS, Nurmansjah Lubis. Arifin tak ingin mengungkit kembali proses pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta yang telah berlangsung sejak Sandiaga Uno mencalonkan diri menjadi wakil presiden RI pada Agustus 2018.
Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKS Suhaimi menyebutkan bahwa ini sudah merupakan takdir . "Kalau bahasa agamanya sudah takdir," ujarnya saat ditemui di DPRD DKI, Senin 6 April 2020.
PKS sebelumnya sempat menolak sikap Partai Gerindra yang mengusulkan nama calon gubernur alternatif kepada PKS, karena sebelumnya PKS dan Gerindra sepakat kursi wakil gubernur diserahkan ke PKS setelah Sandiaga Uni diusung dalam pemilihan presiden 2020. [Tempo]
Menurutnya, logika di DPRD DKI Jakarta berbeda dengan publik dalam pemilihan sosok wakil gubernur DKI Jakarta. Padahal, lanjut Arifin, PKS telah berjuang dan berikhtiar menghadirkan sosok yang terbaik.
"Mau bagaimana lagi, ini sudah kebijakan politis, meski PKS sudah berikhtiar hadirkan calon terbaik yang siap kerja dengan Gubernur menangani masalah Jakarta. Bahkan, calon kita elektabilitas di publik paling tinggi, tapi logika publik beda dengan logika di DPRD," tuturnya.
Lebih jauh, Arifin menolak mengomentari situasi hubungan antara PKS dan Gerindra pascapemilihan wakil gubernur DKI Jakarta ini. Menurutnya, pihaknya di DPRD DKI Jakarta akan mengikuti keputusan yang diambil DPP PKS.
"Itu kebijakan DPP, kami di DKI akan ikut kebijakan DPP," ucapnya.
Terpisah, Juru Bicara DPP PKS Pipin Sopian mengatakan peristiwa politik yang terjadi dalam pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta menunjukkan realitas politik nasional di mana PKS sebagai partai oposisi berhadapan dengan partai pendukung pemerintah.
"Peristiwa politik DKI ini menunjukkan realitas politik nasional di mana PKS sebagai satu-satunya partai yang bersikap oposisi yang berada di luar pemerintahan berhadapan dengan mayoritas partai pendukung pemerintahan," ucapnya.
Sebagai partai pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Pipin menambahkan, PKS siap bekerja sama dalam menyukseskan visi, misi, program pembangunan, serta menjadi mitra yang kritis menyampaikan aspirasi masyarakat DKI Jakarta.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.