Cipanas, KlikAnggaran.com — Dampak pandemic Covid-19 yang terjadi saat ini di beberapa wilayah di Indonesia dan anjuran pemerintah untuk #dirumahaja dan pembatasan sosial berskala besar untuk mengurangi rantai penyembaran virus corona.
Hal ini mendorong Pasar Cipanas Kabupaten Cianjur kembali berinovasi menyediakan layanan fasilitas online. Di mana layanan tersebut dibuat agar masyarakat bisa berbelanja tanpa harus datang langsung ke pasar Cipanas.
Baca Juga: Dampak Wabah Corona, Sopir Angkot di Cianjur Mengeluh ‘Penumpang Semakin Sepi’
Tim Layanan Belanja Online Pasar Rakyat Cipanas, Asep Safroni menuturkan, terjadinya penurunan pengunjung yang mengakibatkan lemahnya daya jual beli para pedagang di pasar rakyat Cipanas.
Paguyuban pedagang bersama K5 Pasar Cipanas, DPP pasar Cipanas yang didukung penuh Unit Pelayanan Teknik Dinas (UPTD), membuat suatu aplikasi berbelanja online.
“Sementara ini aplikasi yang dibuat masih diakses di website. Namun ke depannya kami akan buat di play store,” katanya saat dikonfirmasi radarcianjur.com, Jum’at (3/4/2020).
Baca Juga: Lapas Kelas II B Cianjur Bakal Bebaskan Seratus Narapidana
Roni, biasa ia disapa menjelaskan, masyarakat atau calon pembeli bisa masuk ke link yang sudah dibuat, yakni pasarrakyatcipanas.com. Dimana di dalam aplikasi tersebut terdapat menu-menu atau pilihan kebutuhan komoditi yang dijual di Pasar.
“Jadi sahabat pasar rakyat bisa melihat kebutuhan apa yang ingin dibeli. Dari situ nanti sistemnya seperti biasa aplikasi jual beli. Mudah-mudahan kedepannya pun lebih dikembangkan lagi,” ujarnya.
Roni menambahkan, ke depannya pun para pedagang akan bermigrasi dalam artian disediakan solusi ketika para pedagang mulai merasakan dampak kejenuhan atau sepi pengunjung.
Baca Juga: Chloroquine Tidak Lagi untuk Obat Malaria, Bisakah untuk Covid-19? Ini kata Kemenkes RI
“Jadi para pedagang di sini bisa memanfaatkan toko-toko online yang ada dan disiapkan dalam aplikasi pasarrakyatcipanas.com,” jelasnya.
Lanjut Roni, tim aplikasi masih terus berusaha meng-update semua dan melengkapi fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi tersebut.
Hanya untuk saat ini yang tersedia diantaranya, kebutuhan sembako, sayuran, dan yang lainnya. “Itupun belum semuanya ada. Mungkin dari total menu yang saat ini, kisaran 30 persen,” ungkapnya.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.