Jakarta, KlikAnggaran.com — Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo.
Dalam surat tersebut Sohibul meminta kepada Presiden berhati-hati menerima masukan dari orang-orang sekitar lingkaran kepala negara terkait penanganan wabah virus corona.
Presiden kata Sohibul harus memprioritaskan mendengar masukan dari para ahli kesehatan masyarakat, para ilmuwan, para ahli epidemiologi,para tenaga medis, para dokter dan perawat yang berjuang pertaruhkan nyawa mereka.
"Kami bisa memahami posisi sulit Bapak Presiden. Tidak mudah memimpin dalam situasi krisis seperti saat ini. Dalam situasi krisis, hal yang sangat penting untuk bapak lakukan adalah mendengarkan nasihat kebijakan dari orang atau pihak yang paling tepat," tulis Sohibul dalam surat terbuka untuk Jokowi Sabtu (4/4/2020). [TribunNews]
Menurut Sohibul dalam surat tersebut, Jokowi sebagai presiden harus menomorsatukan nyawa warga dan kondisi perekonomian.
Terkait kedua itu, Jokowi disarankan mendengarkan saran para ahli di bidangnya masing-masing, hingga para tenaga medis.
"Merekalah yang memiliki kredibilitas, integritas dan kompetensi dalam memberikan pandangan secara jernih dan tidak memiliki konflik kepentingan. Sekali lagi, merekalah yang berjuang dengan segenap jiwa dan raga tanpa memiliki kepentingan politik dan bisnis! Dengarkan pandangan tulus mereka Pak!" tulisnya.
Sohibul memperingatkan Jokowi agar tidak lagi mendengarkan orang-orang di sekililingnya lantaran dinilai hanya ingin menjilatmenjilat demi kepentingan politik hingga bisnis.
"Jangan dengarkan orang-orang di sekitar bapak yang hanya mau menjilat bapak dan bersikap asal bapak senang! Jangan dengarkan pandangan dan bisikan para pembantu Bapak yang punya kepentingan bisnis atau ambisi politik. Jangan hanya mendengarkan suara para pemodal besar dimana kepentingan mereka semata-mata ingin mengejar keuntungan investasi semata! Jangan salah pilih penasihat di lingkaran Bapak! Salah ambil kebijakan nasib 260 juta warga RI dipertaruhkan!" sambung surat Sohibul.
Selain imbauan agar tak lagi mendengar penjikat di sekililing Jokowi, Sohibul juga meminta Presiden agar tidak mempertimbangkan lagi opsi penerapan Darurat Sipil.
"Jangan pernah memilih darurat sipil Pak. Jangan bunuh demokrasi dan HAM di republik ini Pak! Bukankah sudah ada UU Kekarantinaan Kesehatan dan UU terkait lainnya seperti UU Penanggulangan Bencana? Kami memandang itu semua sudah mencukupi sebagai acuan dalam penangangan krisis Pandemic Covid-19," kata Sohibul. [Suaracom]
Adapun berikut isi lengkap surat terbuka yang ditulis Sohibul Iman untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo:
Yth Bapak Presiden RI Joko Widodo
di tempat
Pertama-tama, kami berdoa semoga Bapak dan keluarga sehat wal afiat serta diberi petunjuk dan perlindungan oleh Allah Swt memimpin Bangsa Indonesia dalam situasi yang sangat sulit seperti saat ini.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.