Staf Ahli Pertamina Blak-blakan Bahayanya Stok BBM Tidak Segera Ditangani

photo author
- Kamis, 28 November 2019 | 11:28 WIB
berita_747935_800x600_55809E69-D1C5-46E9-AB95-F5BFBC360AB8
berita_747935_800x600_55809E69-D1C5-46E9-AB95-F5BFBC360AB8

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Rifky mengatakan Indonesia mengalami kendala yaitu kurangnya kilang. Sebab, pembangunan kilang belum berlanjut lagi setelah era 90-an.


"Terakhir kita bangun kilang balongan kapasitas 125 ribu barel pada tahun 1990-an awal. Sampai sekarang belum ada lagi. Akibatnya, kita harus impor."


"Perkara yang menanti lainnya adalah produksi minyak mentah Indonesia juga merosot dari kisaran 1,6 juta barel ke 760 ribu barel per hari. Sehingga muncul pertanyaan menyoal bahan baku yang diolah oleh kilang nantinya," pungkasnya.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X