Jakarta, Klikanggaran.com (20-06-2019) -- Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2019 cenderung stagnan, dipicu oleh penurunan kegiatan ekspor dan impor. Hal itu merupakan proyeksi Bank Indonesia (BI).
Dalam konferensi press di Jakarta, Kamis (20-6-2019), Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini, akan cenderung tidak berubah dari pertumbuhan kuartal sebelumnya.
"Kami melihat kuartal II/2019, memang ekspor masih terjadi penurunan. Tetapi, dengan penurunan ekspor, impor juga turun," kata Perry.
Selain penurunan ekspor dan impor, BI melihat investasi nonbangunan belum naik. Walaupun demikian, BI meyakini sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan dipicu oleh konsumsi rumah tangga dan investasi bangunan.
"Konsumsi rumah tangga cukup baik, terutama di kuartal kedua, bersamaan puasa dan Idulfitri," lanjutnya.
Bantuan sosial dari pemerintah juga turut mendorong konsumsi masyarakat serta menjaga daya beli.
“Ke depannya, upaya untuk mendorong permintaan domestik perlu ditingkatkan untuk memitigasi dampak negatif perlambatan ekonomi dunia akibat ketegangan hubungan dagang,” jelas Perry.