Dirut Diperiksa KPK Kinerja Pertamina Terganggu, Benarkah?

photo author
- Kamis, 16 Mei 2019 | 05:00 WIB
Dirut Diperiksa KPK
Dirut Diperiksa KPK






Jakarta, Klikanggaran.com (16-05-2019) - Hal yang paling sensitif adalah yang berkaitan dengan uang. Maka sebuah perusahaan, baiknya memiliki manajemen alur kas yang transparan, sehingga pemanfaatan dana untuk kepentingan perusahaan dapat dimanfaatan seoptimal mungkin.





Namun, berbalik dari itu semua, Laporan Keuangan PT. Pertamina sampai dengan saat ini sepertinya belum sama sekali terpublikasikan. Mungkin, hal tersebut dikarenakan Direktur Utama PT. Pertamina, Nicke Widyawati, terus menurus diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).





Terkait hal tersebut, Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, mengecam keras, karena hanya oleh 1 aktor berakibat menyeret sektor pelayanan publik PT. Pertamina menjadi terganggu.





"Gara-gara Direktur Utama PT. Pertamina, Nicke Widyawati, digarap atau terus menerus diperiksa KPK, mengakibatkan kinerja PT. Pertamina sangat terganggu. Sampai hari ini (13/Mei) Laporan Keuangaan PT. Pertamina tahun 2018 sama sekali belum terpublikasikan," ujar Uchok Sky pada Klikanggaran.com.





“Untuk Bapak Presiden Jokowi, saya harap jangan hanya memikirkan mengganti kabinet saja, Direktur Utama PT. Pertamina, Nicke Widyawati, harus sesegera mungkin dicopot. Kami dari CBA meminta kepada Nicke Widyawati untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya, karena sampai saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menggarap Nicke Widyawati berkaitan dengan korupsi suap PLTU Riau - 1, di mana saat itu Nicke Widyawati duduk sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT. PLN," tegas Uchok.





Atas hal ini publik juga menilai, ada baiknya Direktur Utama PT. Pertamina mengambil inisiatif pengunduran diri, karena peran pentingnya mengganggu sektor pelayanan publik. Hal ini jelas sekali menimbulkan kekhawatiran ke depannya, gara-gara hanya 1 peran jabatan, bisa mempengaruhi keseluruhan perusahaan tersebut.





Hal lain yang sangat dikhawatirkan adalah, lambannya laporan keuangan terpublikasikan, akan membuat semakin rawannya potensi korupsi di tubuh PT. Pertamina karena kurangnya transparansi. Perusahaan harus mampu bertahan, jangan sampai collapse dan “gulung tikar”.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X