FIFA Dituduh Akan Menghancurkan Klub Sepak Bola Shakhtar Donetsk

KLIKANGGARAN -- Direktur sepak bola di Shakhtar Donetsk menuduh FIFA "tidak melakukan apa-apa" untuk membantu klub setelah bandingnya terhadap keputusan transfer yang kontroversial dibatalkan awal bulan ini.

Darijo Srna mengklaim FIFA “akan menghancurkan” Shakhtar Donetsk melalui sikapnya saat ini.

“Seluruh dunia membantu Ukraina tetapi FIFA tidak membantu sepak bolanya. Itu tugas mereka dan mereka tidak melakukan apa-apa,” keluh Srna dalam sebuah wawancara dengan The Guardian yang diterbitkan pada hari Kamis.

Pejabat Shakhtar marah dengan kebijakan transfer FIFA yang memungkinkan pemain asing dan staf pelatih di klub Rusia dan Ukraina untuk menangguhkan kontrak mereka secara sepihak hingga akhir Juni 2023 karena konflik yang sedang berlangsung.

Awalnya diumumkan pada bulan Maret, kebijakan tersebut diperpanjang pada bulan Juni menjelang musim baru.

Delapan klub Rusia serta tim Liga Utama Ukraina Shakhtar mengajukan banding terhadap keputusan tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss, tetapi keluhan mereka ditolak awal Januari.

Tim Rusia berpendapat bahwa kebijakan FIFA diskriminatif dan merusak legitimasi kontrak, sementara Shakhtar mengklaim itu berarti klub akan kehilangan jutaan biaya transfer potensial.

“Apa yang telah dilakukan FIFA kepada kami tidak benar,” tambah Srna, mantan bek Kroasia yang menghabiskan sebagian karir bermainnya di Shakhtar. “Mereka akan menghancurkan kita. Kami tidak meminta uang yang bukan milik kami. Kami ingin melindungi klub yang telah bermain 17 kali [sic] di fase grup Liga Champions.

“Dan tidak masalah apakah itu kami atau klub lain, itu seluruh negara. Kami ingin mereka melindungi liga Ukraina dan sebaliknya kami merasa seolah-olah kami berjuang tidak hanya melawan Rusia, tetapi juga melawan FIFA.”