Setelah kami tiba di Head Office, pada saat itu TIM security yang dipanggil duluan oleh management. Sedangkan kami menunggu sekitar 2 jam lebih dilapangan.
Tiba ni giliran Kami dipanggil management. Sampai didalam seperti sebelumnya kami dipertanyakan lagi untuk barang minus tersebut dan kami jelaskan kembali seperti yang kami jelaskan sebelumnya. Faktor apa saja yang membuat minus.
Pada saat itu diskusi terjadi sangat alot dan tidak menemukan solusi. Akhirnya PIC kami dipanggil satu - satu perstore.
PIC kami kembali dipertanyakan barang minus tersebut. Disodorkan data2 dan total biaya ganti rugi barang minus tersebut. Pada saat itu PIC kami harus membayar ganti rugi sekitar ratusan juta dan tidak boleh dicicil atau dipotong dari gaji.
Harus 1 kali pembayaran. (kenapa ganti rugi PIC kami lebih banyak karena dia Headstore jadi persentasenya lebih besar).
Karena tidak bisa mengganti rugi sebesar itu (duit darimana gaji aja kecil, insentif ga dibayar, lemburan ga dibayar)
akhirnya management memberikan solusi agar PIC kami mengundurkan diri dan membuat pernyataan bahwa mengundurkan diri tanpa paksaan dan dalam keadaan sadar.
PIC kami tidak terima dan tidak mau membuat pernyataan mengundurkan diri. PIC kami meminta Management membuktikan Tim Operational Store yang mengambil barang - barang tersebut.
Lagi pula apabila terbukti salah satu tim Kami mencuri barang tersebut, kenapa tidak yang bersangkutan saja diproses. Kenapa semua disamaratakan. dan kenapa semua harus terkena imbas nya.
Tetapi management tidak mempunyai bukti apapun, baik bukti cctv atau bukti lainnya. Mereka hanya menekankan dari data minus tersebut bahwa minus tersebut terjadi karena kelalaian Tim Operational store.
Lalu pihak management mengeluarkan kata2 ke PIC kami kalau anda kabur dan tidak mau membuat pernyataan mengundurkan diri perusahaan akan cari anda dimanapun anda berada. Dengan rasa dibawah tekanan dan kelelahan PIC kami pun membuat pernyataan pengunduran diri.
Setelah PIC seluruh store dipanggil barulah giliran Kami dipanggil semuanya. Disana kamipun sama dipertanyakan lagi barang - barang minus dan disodorkan juga data nilai ganti rugi Kami perorang. Total gnti rugi puluhan juta/Orang.
Di kasih 2 opsi ganti rugi langsung tanpa bisa dicicil atau mengundurkan diri. Akhirnya semuapun membuat pernyataan mengundurkan diri dikarenakan tekanan dan rasa lelah yang kami rasakan hari itu.
bayangin sampe jam 2 dini hari loh.
Setelah semua selesai membuat pernyataan dan menandatanganinya. Kami baru diinfo kami tdk akn mendapatkan gaji bulan ini. Gaji tersebut akan dipakai untuk ganti rugi hasil minus tersebut. Kena jebakan bertubi2. Udh dipaksa resign ga gajian juga dengan alasan untuk ganti rugi
Padahal sebelum nya pihak E memberikan memo pengunduran tanggal gaji.
Para PIC meminta kebijakan management untuk mengeluarkan gaji walaupun tidak 100% akan Kami terima. Para PIC juga menjelaskan banyak dari kami yang berkeluarga yang butuh gaji buat ongkos, susu anak, bayar sekolah anak.
Artikel Terkait
Inilah Ungkapan tentang Cinta dari Enzy Storia yang Menuai Banyak Pujian, Videonya Trending di Twitter
Gara-gara Trending, Warganet Banyak yang Penasaran, Benarkah Perdana Menteri Inggris Rishi Billar?
Inilah Profil Fanny Ghassani, Ceritakan Hidupnya kepada Deddy Corbuzier, Trending di Media Sosial
Inilah Profil Hansol Korea Reomit, Warga Korea yang Medhok Jawa Trending di Twitter
Inilah Profil Fariz RM, Penyanyi Legendaris Lagu Sakura, Trending di Twitter
Inilah Profil Popon Kerok, Materi Open-minded dan Close-maindednya Trending di Twitter
Banyak yang Salah, Trending di Twitter Dikira L for Lesti Padahal...
Inilah Kronologi dan Alasan Nama Scara, Seorang Anak Kelas 6 SD Trending di Twitter
Inilah Kronologi dan Alasan Roti Aoka Trending di Twitter, Kenapa?
Inilah Profil Bossman Mardigu, Trending di Twitter Usai Bahas Powerbank untuk Rumah: Bye Bye PLN Batubara