Ia meyakini program ini dapat berjalan dengan baik karena sudah terbangun komitmen yang kuat antara Unanda dan Pemda Luwu Utara, yang disokong oleh stakeholder terkait lainnya. “Kami memiliki sumber daya manusia dalam hal ini dosen dan peneliti, termasuk mahasiswa, baik S1 dan S2, sehingga program ini bisa menjadi program yang sustainable. Mungkin nanti Dinas Pertanian bisa diprogramkan, dan kami mendukung dari sisi SDM-nya,” pungkasnya.
Baca Juga: Misi Mulia Perhiptani Lutra di Balik Pelaksanaan Rakerda di Pantai Seta-Seta
Upaya ini rupanya tidak bertepuk sebelah tangan. Mengingat program ini mendapat dukungan dari stakeholder terkait lainnya. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran beberapa pihak dalam FGD kali ini, di antaranya Kepala Bappelitbangda Alauddin Sukri, Kadis PUTRKP2 Muharwan, penyuluh pertanian, tokoh pemuda Kecamatan Malangke dan Malangke Barat, POPT Provinsi Sulsel Sari Alam, Peneliti Unanda Dr. Taruna, serta beberapa dosen Unanda. (LH)