KLIKANGGARAN -- Kabar kematian Filep Karma, seorang akativis Papua Merdeka sungguh mengagetkan siapa pun, terutama warga Papua.
Banyak yang berspekulasi kematian Filep Karma disebabkan oleh pembunuhan.
Karenanya, pihak keluarga Filep Karma pun memberikan klarifikasinya untuk menjelaskan penyebab kematian Filep Karma sebenarnya.
Baca Juga: Banyak yang Salah, Trending di Twitter Dikira L for Lesti Padahal...
"Saya mengklarifikasi bahwa kematian bapak saya dikarenakan kecelakaan, murni kecelakaan, bukan karena ada rencana tau ada pembunuhan. Tidak ada," ungkap anak perempuan Filep Karma dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun @templarwest pada Selasa, 1 November 2022.
Lebih lanjut anak Filep Karma menjelaskan bahwa pada hari Minggu, dari pihak keluarganya menyaksikan Filep Karma sedang menyelam dengan menggunakan perlengkapan yang sama dengan saat ia ditemukan meninggal dunia.
"Karena didapatkan dari saksi, dari keluarga kami sendiri yang melihat bapak pada pagi hari, hari Minggu, di pantai sedang menyelam," tambahnya.
Baca Juga: Arief R. Palallo Jadi Mentor Seminar Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Luwu Utara
Sebelumnya, aktivis Papua Merdeka, Filep Karma ditemukan meninggal dunia di Pantai Jayapura, Selasa, 1 November 2022.
Publik mengenal Filep Karma sebagai pengibar bendera Bintang Kejora beberapa tahun lalu.
Kabar meninggalnya Filep Karma dibenarkan oleh Ketua Komnas HAM Papua Frist Ramandey.
Baca Juga: Inilah Profil Memes Prameswari, Benarkah Resmi Menikah dengan Sule?
"Kejadiannya di pantai, di daerah jayapura. Dugaan awal dia lagi menyelam terbawa arus," kata Frist dikutip dari CNN Indonesia pada Selasa, 1 November 2022.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.