Untuk diketahui, Gus Baha adalah putra dari seorang ulama pakar Al-Qur'an dan juga pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA, Kiai Nursalim al-Hafizh, dari Narukan, Kragan, Rembang.
Kiai Nursalim merupakan murid dari Kiai Arwani Kudus dan Kiai Abdullah Salam, Kajen, Mergoyoso, Pati yang nasabnya bersambung kepada para ulama besar.
Baca Juga: Inilah Kronologis Meninggalnya Santri Gontor Karena Dianiaya Santri Lain
Bersama Kiai Nursalim, KH Hamim Jazuli (Gus Miek) memulai gerakan Jantiko (Jamaah Anti Koler) yang menyelenggarakan kajian Al-Qur'an secara keliling.
Gus Baha juga diketahui merupakan generasi ke-4 dari ulama-ulama ahli Al-Qur'an dari silsilah sang ayah. Sedangkan dari silsilah keluarga ibu, Gus Baha menjadi bagian dari keluarga besar ulama Lasem, dari Bani Mbah Abdurrahman Basyeiban atau Mbah Sambu.
Kini, kajian-kajian GUs Baha sudah sangat banyak diunggah di berbagai Kanal YouTube, yang tentu saja bukan atas namanya.
Baca Juga: Inilah Profil Jonathan Frizzy, Pemeran Tokoh Hakim Suami Novia di Sinetron Takdir Cinta yang Kupilih
Sangat mudah mencari kajian dari Gus Baha, karena sudah banyak yang mengunggahnya di berbagai media sosial dan juga media massa.
Demikian sekilas tentang Ulama dan Kyai Kharismatik Gus Baha, semoga bermanfaat.