KLIKANGGARAN -- Perusahaan Finlandia, Metsä Tissue, memperingatkan bahwa melonjaknya harga minyak di seluruh UE menyebabkan penghentian produksi tisu toilet.
Apabila produksi tisu toilet dihentikan, maka pasar akan kekurangan produk tersebut, demikian bunyi peringatan perusahaan Finlandia itu yang disampaikan pada hari Jumat (26/8/2022).
Perusahaan ini mengoperasikan total sembilan pabrik kertas di seluruh Eropa, dan menjual tisu toilet dengan merek termasuk Lambi dan Serla, lansir Russia Today.
Baca Juga: Inilah Alasannya Putri Candrawathi Tetap Mengaku Korban Pelecahan
Perusahaan Finlandia tersebut juga menyampaikan selama beberapa minggu terakhir mereka membatasi produksinya baik di pabrik Zilina dan Kreuzau [Slovakia dan Jerman] selama beberapa hari karena tingginya harga energi.
Menurut Metsä Tissue, pembekuan produksi lebih lanjut kemungkinan terjadi karena biaya energi terus meningkat.
Perusahaan memperingatkan bahwa penghentian yang dipaksakan diperkirakan akan berdampak pada konsumen, karena "kerugian produksi harian dalam jumlah besar akan terjadi."
Baca Juga: Viral, Video Seorang Wanita Menyiksa Balita Tetangga, Hingga Kuping Anak Tersebut Lebam
Direktur Pasar Nordiknya Jani Sillanpää memperingatkan bahwa barang-barang tersebut dapat terpengaruh.
“Ada risiko masalah volume kertas jika situasi ini terus berlanjut,” katanya, seraya menambahkan bahwa kenaikan biaya produksi juga dapat menyebabkan kertas toilet dan dapur menjadi lebih mahal.
Awal pekan ini, lobi industri Jerman Die Papierindustrie memperingatkan bahwa kekurangan gas alam di Eropa dapat menyebabkan pengurangan produksi kertas toilet di Jerman.***