KLIKANGGARAN -- Bermula dari beredarnya kabar tentang seorang wanita yang diduga kedapatan mengambil coklat tanpa bayar. Peristiwa ini terjadi di salah satu Alfamart di Tangerang Selatan. Kasus pun merebak dan viral di sosmed. Selanjutnya wanita dimaksud tidak terima dan menuntut sang karyawan dengan ancaman UU ITE.
Ancaman dilayangkan pada karyawan Alfamart yang berada di kawasan Cisauk, Tanggerang Selatan. Tak dapat dihindari, nama mini market ini pun menjadi trending. Warganet mendesak agar pihak perusahaan segera memberikan tindakan perlindungan pada karyawannya.
Menanggapi kondisi ini, Alfamart telah menyatakan menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawannya. Perusahaan menyatakan karyawan ini telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik. Maka perusahaan menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum mereka.
Baca Juga: Hotman Paris Resmi Bela Karyawan Alfamart yang Terancam UU ITE, Warganet: Ayo Opung
Mariana, diduga pengutil cokelat di Alfamart pun dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan (Tangsel). Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman, membenarkan pelaporan Mariana ke Polres Tangsel tersebut.
Menurut Nur Rachman, Mariana dilaporkan ke polisi lantaran ia mengancam karyawan Alfamart yang mendokumentasikan tindakan mengutilnya dengan UU ITE.
Sebelumnya juga diketahui, Hotman Paris telah menyatakan akan membantu karyawan Alfamart tersebut. Pengacara kondang ini bahkan menyatakan, akan membantu tanpa memungut biaya dari jasanya.
Sobat Klik, tidak hanya Hotman Paris yang terpancing bersuara atas kasus tersebut. Warganet ramai menyatakan rasa prihatin dan gemasnya. Sahabat saya, Zulfikar Akbar, juga terpantau aktif mengikuti perkembangan kasus karyawan Alfamart ini.
Saat klikanggaran meminta sedikit pendapatnya, aktivis muda ini menyatakan konsen pada sang karyawan. Peraih Wings Journalist Award 2018 ini juga menyatakan bahwa kekhawatirannya adalah jika karyawan tidak mendapat dukungan.
"Soal Alfamart, aku cuma concern ke si karyawan. Sebab, sering kejadian, sebagian perusahaan berprinsip; gue udah ngegaji elu, jangan nambah beban gue," tutur Mas Zul (panggilan akrabnya dari teman-teman komunitas menulis) pada klikanggaran.com via chat, Selasa, 16 Agustus 2022.
"So, itu yang sempat jadi kekhawatiranku, kalau Mbak Amelia Alfamart itu nggak didukung publik. Sekarang, dengan dukungan besar dari publik (warganet), satu pesan bisa sampai bahwa karyawan kecil dengan gaji relatif kecil, tapi mereka itu membawa dampak besar bagi banyak perusahaan besar. Inilah kenapa semestinya mereka tak lagi dikecilkan. Saat mereka dalam masalah jangan dibiarkan mereka sendirian," lanjutnya.
Mas Zul juga mengatakan, warganet di balik viral kasus ini, sudah membuktikan bahwa karyawan kecil tidak benar-benar kecil. Menurutnya, ada banyak orang juga yang punya kepedulian besar.