KLIKANGGARAN -- Mendapat desakan untuk lengser dari jabatannya sebagai presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa hengkang meninggalkan negaranya tempat ia berkuasa.
Dilansir Reuters, Rajapaksa bersama istrinya dengan dikawal beberapa pengawalnya kocar-kacir kabur dengan menaiki pesawat Angkatan Udara Sri Lanka menuju Ibu Kota Maladewa, Male.
Menurut jadwal, Rajapaksa mengundurkan diri sebagai presiden pada 13 Juli 2022, sekaligus memberi jalan bagi sebuah pemerintahan persatuan di Sri Lanka.
Baca Juga: Pranata Humas Diskominfo Dorong Mahasiswa IAIN Palopo Aktif Dalam Penyebarluasan Informasi
Diketahui sebelumnya pada 9 Juli 2022, masyarakat Sri Lanka dengan kompak menggelar demo besar-besaran dengan menyerbu kediaman sang presiden dan Perdana Menteri Negara tersebut.
Saat aksi unjuk rasa besar-besaran tersebut, sang presiden tidak menampakan batang hidungnya di depan umum, diduga ia bersembunyi di tempat aman guna menghindari amukan massa.
Rajapaksa sebelumnya mendominasi politik negara Sri Lanka selama bertahun-tahun, hingga akhirnya di masa kebangkrutan Sri Lanka saat ini, rakyat menuntut sang pemimpinya tersebut untuk bertanggung jawab atas krisis yang terjadi.
Baca Juga: Empat Ganda Putra Indonesia Maju 16 Besar Singapura Open 2022, Ada Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian !!
Ekonomi Sri Lanka makin terpukul sejak pandemi Covid-19, yang memperparah atas utang negara tersebut yang membludak.*