KLIKANGGARAN -- Situasi panas sedang melanda Srilanka yang dikabarkan mengalami unjuk rasa besar-besaran.
Pengunjuk rasa menyerbu istana untuk menemui Presiden SriLanka dan memintanya turun.
Keberadaan presiden saat ini tidak jelas, tetapi pejabat pertahanan mengatakan dia dibawa ke tempat yang aman.
Baca Juga: Nathalie Holscher Bocorkan Hal-hal Berikut dari Sule Pada Uya Kuya Apa Saja Kira-kira?
Dikutip dari BBC News inilah kondisi terkini dari Negara yang sedang krisis itu
Ribuan pengunjuk rasa menyerbu kediaman Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa di Kolombo
Polisi melepaskan tembakan ke udara tetapi tidak bisa menghentikan massa yang menyerbu kediaman itu.
Demonstran mulai berkumpul di dekat kediaman resmi presiden pada hari Sabtu, mengabaikan perintah untuk tinggal di rumah.
Beberapa bahkan memaksa staf kereta api untuk menjalankan kereta api untuk membawa mereka ke Kolombo, kantor berita AFP melaporkan.
Rekaman di media sosial segera menunjukkan orang-orang berkeliaran di rumah presiden, bersantai di kamar-kamarnya yang megah dan melompat-lompat di kolamnya.
Baca Juga: BPK Ungkap Pengadaan Genset Dinkes Muratara Rugikan Keuangan Daerah Rp1,2 Miliar
Perdana Menteri negara itu Ranil Wickremesighe telah setuju untuk mengundurkan diri.
Pengunduran ini untuk memberi jalan bagi pemerintahan semua partai