KLIKANGGARAN -- Seorang guru yang disebut sejumlah warganet menghina Habib Rizieq Shihab (HRS) diduga mendapatkan persekusi dari sejumlah orang membuat Tanda Pagar (Tagar) Ganti Kapolri Trending di Twitter.
Pasalnya Tagar Ganti Kapolri itu Trending di Twitter setelah Viral di Twitter sejumlah orang terlihat mendatangi rumah Ibu Rohaeni S.Pd kemudian mengintimidasinya.
Hal itu kemudian membuat sejumlah warganet geram karena menganggap seolah tidak ada perlindungan hukum terhadap Ibu Eni Rohaeni S.Pd yang notabene sebagai seorang guru dan membuat Tagar Ganti Kapolri trending di Twitter.
Ibu Eni Rohaeni S.Pd pun terlihat meminta maaf kedua kalinya dalam sebuah video yang juga viral di Twitter.
Dalam video tersebut, Ibu Eni Rohaeni S.Pd didampingi Polisi dan Tentara, juga beberapa lelaki dengan peci dan sorban.
Peran Kapolri pun dipertanyakan warganet atas kasus yang menimpa Ibu Rohaeni S.Pd.
Baca Juga: Terkait Kabar Viral Bocornya Dana, Presiden ACT Akhirnya Minta Maaf, Apa Katanya?
"Dear @ListyoSigitP..Anda betul2 tidak ada wibawanya menjadi Kapolri..
Kaum radikal seenaknya saja persekusi seorang Ibu Guru @pd_eni di rumahnya..
Memperlakukan seorang guru seperti Kriminal di luar hukum..
#GantiKAPOLRI," tulis akun Twitter @pengarang_sajak dikutip Klikanggaran.com pada Selasa, 5 Juli 2022.
Sebagai informasi, kata Persekusi berasal dari bahasa Inggris: persecution yang berarti perlakuan buruk.
Persekusi dapat diartikan perlakuan buruk atau penganiyaan secara sistematis oleh individu atau kelompok terhadap individu atau kelompok lainnya.
Dikutip dari Wikipedia, Bentuk yang paling umum adalah persekusi agama, rasisme, dan persekusi politik, meskipun kadang-kadang terdapat beberapa tumpang tindih di antara istilah-istilah ini.