Intinya adalah Lucky menduga para desainer Indonesia yang datang ke Paris bukan dalam rangka menghadiri Paris Fashion week sebagai undangan.
Besar kemungkinan mereka hanya hadir dalam keramaian acara Paris Fashion Week semata.
Untuk mengetahui desainer siapa saja yang hadir diundang di Paris sebenarnya mudah saja, tinggal browsing maka akan didapatkan. Nyatanya para desainer yang pergi ke paris belum mendapat undangan resmi dari panitia.
Untuk itulah, Lucky Menyarankan jangan sekali-kali menambahkan 'at Paris Fashion Week', karena acara itu bukan sembarangan dan ada hak paten yang dikeluarkan panitia.
Baca Juga: Kejaksaan Harus Ungkap Keterlibatan Oknum ASN Kasus Mafia Tanah Kota Palembang
Perhelatan Paris Fashion Week sendiri, masih menurut lucky mendapatkan trade mark untuk menunjukkan keaslian ®Paris Fashion Weeks sehingga tidak bisa sembarangan menuliskan.
Apakah ada desainer indonesia yang diundang oleh panitia ? Tentu saja ada. 2 brand lokal yang mendapatkan undangan disebutkan oleh Lucky.
Lucky juga merilis brand lokal yang diundang yaitu jewelrocksbijoux dan seansheila.
Kedua brand lokal ini yang mendapat slot untuk memperoleh showroom di tanggal 4-7 Maret 2022.
Baca Juga: Kejaksaan Harus Ungkap Keterlibatan Oknum ASN Kasus Mafia Tanah Kota Palembang
Menyikapi kegaduhan yang ada, Ifan Seventeen, ketua Bakominfo GEKRAFS dalam kanal YouTube Pikiran Rakyat kemudian mencoba meluruskan.
Ifan Seventeen menyebutkan bahwa kedatangan para desainer diajak GEKRAFS bukan untuk Paris Fashion Weeks melainkan untuk meramaikan acara "Paris Pashion Weeks during," kata Ifan.
"That’s why we name it GEKRAFS PARIS FASHION SHOW DURING (AT) PARIS FASHION WEEK. (Oleh karenanya, kita (pihak GEKRAF) menamakannya GEKRAF PARIS FASHION SHOW DURING (AT) PARIS FASHION WEEK)," begitu penjelasan Ifan.
"Di tahun ini, GEKRAFS juga Kemenpar itu mengajak brand-brand yang memang menurut kami kompeten untuk berangkat ke sana," tambahnya.
Hal ini semakin menjelaskan bahwa selain 2 brand lokal yang diundang panitia tadi sisanya meramaikan acara yang digelar GEKRAFS.