peristiwa

Budi Arie Kembali Pimpin Projo 2025–2030, Siap Lepas Bayang Jokowi dan Gelar Sayembara Logo Baru

Minggu, 2 November 2025 | 20:45 WIB
Mengintip pernyataan politis Ketum Projo, Budi Arie Setiadi soal dirinya yang kini akan bergabung ke Gerindra ( (Instagram.com/@budiariesetiadi))


(KLIKANGGARAN) — Arah politik organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Projo, kini memasuki babak baru.

Melalui Kongres III yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Minggu, 2 November 2025, Budi Arie Setiadi kembali didaulat menjadi Ketua Umum Projo untuk masa jabatan 2025–2030.

Keputusan ini tidak hanya memperpanjang kepemimpinan Budi Arie, tetapi juga menandai fase transformasi penting bagi organisasi relawan tersebut, termasuk rencana mengganti logo yang selama ini menampilkan siluet wajah Jokowi.

Dalam pidatonya, Budi Arie menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya.

Baca Juga: Penuh Makna dan Motivasi Kepemimpinan, LDK Angkatan XVII DDI Masamba Resmi Ditutup

“Sejarah telah memanggil kita. Terima kasih, Bapak Ibu hadirin sekalian. Dalam Kongres III ini kembali saya dimandatkan untuk menjadi Ketua Umum Projo,” ujar Budi.

Eks Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih itu menekankan pentingnya semangat gotong royong agar Projo tetap relevan di tengah perubahan sosial dan politik nasional.

“Kita berharap, saya berharap semuanya bisa sama-sama bekerja sama bergotong royong untuk menggerakkan Projo agar tetap dan terus eksis di masyarakat sesuai tema Kongres III Projo Selalu Setia di Garis Rakyat,” tegasnya.

Ia juga menyoroti perlunya memperkuat struktur organisasi agar Projo lebih solid dan adaptif.

Baca Juga: Sekum BKPRMI Luwu Utara Jadi Pemateri LDK DDI Masamba, Peserta Dilatih Tata Kelola Kesekretariatan

“Kemampuan Projo dalam mengorganisasi rakyat harus kita lakukan juga dalam mengorganisasi organisasi Projo itu sendiri,” imbuh Budi.

Jokowi Absen, Pidato Lewat Video

Kongres kali ini menarik perhatian publik karena Presiden ke-7 RI Joko Widodo tidak hadir langsung. Jokowi yang masih tercatat sebagai Dewan Penasihat Projo absen karena alasan kesehatan dan hanya menyampaikan pidato melalui tayangan video di layar utama.

Logo Baru Projo Disayembarakan

Salah satu keputusan penting dari kongres adalah pergantian logo Projo. Budi Arie menyebut langkah ini bagian dari upaya keluar dari kesan personalisasi terhadap Jokowi.

Halaman:

Tags

Terkini