(KLIKANGGARAN) – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan tuduhan serius terkait pengalamannya saat hadir di Sidang Majelis Umum PBB, Selasa 23 September 2025.
Trump mengklaim menjadi korban sabotase berulang kali dan meminta organisasi dunia itu segera melakukan penyelidikan.
“Sebuah aib terjadi di Perserikatan Bangsa-Bangsa kemarin. Bukan satu, bukan dua, tapi tiga peristiwa yang sangat menyeramkan,” tulis Trump di Truth Social pada Kamis, 25 September 2025.
Eskalator Tiba-tiba Mati
Trump mengawali ceritanya dengan insiden eskalator yang ia naiki bersama Melania Trump. Menurutnya, alat tersebut tiba-tiba berhenti secara mendadak.
“Pertama, eskalator yang naik ke Main Speaking Floor tiba-tiba berhenti. Ini berhenti pada sepersekian dan sungguh menakjubkan bahwa Melania dan saya tidak jatuh ke depan ke tepi tajam tangga baja ini dengan wajah lebih dulu,” ucapnya.
Trump menambahkan bahwa keberuntungan menyelamatkan mereka karena sempat berpegangan erat. Ia bahkan menyinggung adanya unggahan yang lebih dulu menyebut soal rencana menghentikan eskalator.
“Ini benar-benar sabotase, seperti yang dicatat oleh ‘post’ sehari sebelumnya di The London Times yang mengatakan pekerja PBB ‘bercanda tentang mematikan eskalator,’” tulis Trump.
“Orang-orang yang melakukannya harus ditangkap!” tegasnya.
Teleprompter Bermasalah
Gangguan lain yang ia alami terjadi saat hendak menyampaikan pidato. Trump mengaku teleprompternya tidak berfungsi sama sekali.