peristiwa-internasional

Prabowo di PBB: Perdamaian Palestina–Israel Baru Terwujud Jika Semua Pihak Saling Menghormati dan Keamanan Dijamin

Kamis, 25 September 2025 | 07:39 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB tegaskan Perdamaian Palestina–Israel Baru Terwujud Jika Semua Pihak Saling Menghormati dan Keamanan Dijamin ((BPMI Setpres))

(KLIKANGGARAN) – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa perdamaian Palestina–Israel tidak akan pernah terwujud tanpa adanya jaminan keamanan bagi kedua belah pihak.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Rabu (24/9).

Menurut Prabowo, kesempatan berpidato di forum internasional tersebut merupakan kehormatan besar bagi Indonesia.

“Ya, saya kira ini suatu penghormatan. Saya bisa bicara termasuk dikasih urutan yang performat, ya. Habis Brazil, yang selalu nomor satu. Amerika, yang selalu nomor dua baru kasih kesempatan kepada Indonesia, saking menghormati Indonesia, menghargai Indonesia,” ujar Prabowo.

Baca Juga: Inilah Alasan Pemerintah Ubah Status Kementerian BUMN Jadi Badan, Wacana Penggabungan dengan Danantara Makin Menguat

Sikap Indonesia untuk Palestina

Prabowo menekankan bahwa Indonesia memanfaatkan panggung PBB untuk mendorong penyelesaian konflik global, terutama penderitaan rakyat Palestina di Gaza.

“Alhamdulillah saya menggunakan panggung itu untuk menyampaikan sikap kita, sikap Indonesia. Terutama mendorong penyelesaian konflik di semua tempat. Tapi yang paling utama bagi kita, tentunya kita sangat, sangat merasa jeritan penderitaan rakyat Gaza. Saya kira itu,” jelasnya.

Sikap Indonesia ini, lanjut Prabowo, mendapat sambutan baik dari banyak negara.
“Banyak sekali yang positif, ya. Karena juga kita dianggap realistis, kita dianggap seimbang,” tambahnya.

Baca Juga: Tax Amnesty Jilid III Masih Buram, Menkeu Purbaya Tegas Menolak dan Serikat Buruh Nyatakan Sikap Melawan

Kunci Perdamaian Palestina–Israel

Prabowo menegaskan bahwa kunci perdamaian hanya akan terwujud jika semua pihak mengakui, menghormati, dan menjamin keamanan masing-masing.

“Saya juga terang-terangan mengatakan perdamaian Palestina hanya bisa datang kalau semua orang mengakui, menghormati, dan menjamin keamanannya Israel. Israel pun harus dijamin keamanannya, lalu kita bisa dapat perdamaian,” tegasnya.

Baca Juga: Kasus Video Cium Kening Unsri: 15 Senior Diperiksa, Himateta Dibekukan, Kampus Tegaskan Larangan Pelecehan

Halaman:

Tags

Terkini