"Saya ingin kembali menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara di Palestina. Kita harus memiliki Palestina yang merdeka," tutur Prabowo.
Namun, ia juga menekankan pentingnya menjamin keamanan semua pihak.
"Namun kita juga harus, kita juga harus mengakui, kita juga harus menghormati, dan kita juga harus menjamin keselamatan serta keamanan Israel," imbuhnya.
Kesiapan Kirim Pasukan Perdamaian
Prabowo menyatakan Indonesia siap berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan pasukan di bawah mandat PBB.
"Indonesia siap untuk mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra-putri kami untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain," papar Prabowo.
Komitmen itu juga mencakup konflik lain seperti Ukraina, Sudan, dan Libya, bahkan melalui dukungan finansial.
"Tidak hanya dengan putra-putri kami, kami juga bersedia memberikan kontribusi finansial untuk mendukung misi besar mencapai perdamaian oleh PBB," tambahnya.
Baca Juga: Unik! Kelompok 1.000 Bibir Gelar Maulid Nabi di Lorong Kebangkitan Masamba
Ketahanan Pangan dan Isu Iklim
Selain geopolitik, Prabowo menyinggung keberhasilan Indonesia dalam swasembada pangan. Ia menyebut cadangan beras nasional kini mencapai rekor tertinggi 4 juta ton.
"Kita mulai mengekspor beras ke negara-negara lain yang membutuhkan, termasuk menyediakan beras untuk Palestina," ungkap Prabowo.
Terkait perubahan iklim, ia mengumumkan rencana pembangunan tanggul laut raksasa sepanjang 480 kilometer.
"Mungkin butuh waktu 20 tahun. Tapi, kita tidak punya pilihan. Kita harus mulai sekarang," pungkasnya.**