Gen Z Melawan di 2025
Kekecewaan akhirnya memuncak di aksi September 2025. Anak muda yang lahir setelah keruntuhan monarki menganggap demokrasi gagal memberi masa depan.
“Generasi muda menilai elite politik hanya sibuk dengan perebutan kekuasaan, sementara rakyat dibiarkan menanggung krisis,” tulis Al Jazeera (11/9/2025).
Kerusuhan ini memunculkan kembali ingatan publik akan gelombang protes 2006 yang meruntuhkan monarki, hanya saja kini korbannya adalah generasi baru yang tumbuh dalam sistem republik.
Dengan merunut dari tragedi istana 2001 hingga gejolak Gen Z 2025, jelas terlihat bahwa Nepal masih berjuang menutup luka sejarah panjangnya.**