peristiwa-daerah

Kirab Budaya Luwu Utara, Upaya Bangkitkan Kecintaan terhadap Budaya dan Kesenian Lokal

Kamis, 14 Agustus 2025 | 15:29 WIB
Kirab Budaya Luwu Utara, Upaya Bangkitkan Kecintaan terhadap Budaya dan Kesenian Lokal (LHr)

KLIKANGGARAN --- Budaya asing dan kesenian yang datang dari negara luar dan masuk ke negara kita, ibarat pisau bermata dua. Satu sisi, dapat memberi keuntungan, tetapi pada sisi lain, bisa menjadi boomerang buat anak bangsa sendiri.

Sisi positif masuknya budaya asing ini bisa memperkaya khazanah budaya lokal. Namun, dampak negatifnya bisa menjadi boomerang, sekaligus mengancam keberlangsungan budaya lokal, karena adanya pergeseran nilai dan degradasi moral. 

Jika tidak dibentengi dengan pemahaman kebudayaan dan kesenian lokal, maka pengaruh buruk budaya luar bisa lebih dominan menimpa anak bangsa. Untuk itu, Pemda Lutra menggelar Kirab Budaya menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Kirab Budaya Luwu Utara, Upaya Bangkitkan Kecintaan terhadap Budaya dan Kesenian Lokal (LHr)

Kirab Budaya dan Kesenian ini dilaksanakan di depan Kantor Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (14/8/2025). Peserta kirab yang berjumlah 400 orang ini dilepas secara resmi oleh Ketua Dekranasda Luwu Utara, Misnawati Andi Rahim.

Dalam sambutannya, Misnawati menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Kirab Budaya ini. Antusiasme peserta kirab menjadi salah satu penyebab isteri Bupati Luwu Utara ini melayangkan apresiasinya terhadap kegiatan kirab budaya.

“Alhamdulillah, dengan melihat antusiasme peserta, utamanya dari adik-adik yang sebagian besar merupakan perwakilan dari beberapa sekolah, maka kita patut bersyukur karena semangat untuk membangkitkan budaya lokal itu masih ada,” ucap Misnawati.

Kirab Budaya Luwu Utara, Upaya Bangkitkan Kecintaan terhadap Budaya dan Kesenian Lokal (LHr)

Misnawati mengatakan, kirab ini adalah salah satu wadah bagi masyarakat untuk memperkokoh persatuan, sekaligus sebagai upaya untuk mengenang kembali tradisi dan budaya lokal, termasuk wadah mempromosikan kekayaan budaya yang ada di masyarakat.

“Luwu Utara ini adalah Indonesia mini, karena di sini banyak suku, agama, budaya, serta adat-istiadat. Jadi, tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan melestarikan semua kebudayaan dan kesenian yang ada di Luwu Utara ini,” jelas Misnawati.

“Di tengah terpaan digitalisasi dan informasi, anak-anak kita sebagai peserta kirab mendapatkan tantangan untuk bagaimana kebudayaan dan kesenian kita ini sebagai warisan leluhur bisa tetap eksis di tengah-tengah masyarakat,” sambungnya.

Ia menambahkan, pengaruh buruk budaya dan kesenian luar, sedikit banyak telah memengaruhi kondisi anak bangsa. Mereka, kata Misnawati, telah banyak melihat budaya asing yang secara sporadis datang menghampiri negara Indonesia.

Kirab Budaya Luwu Utara, Upaya Bangkitkan Kecintaan terhadap Budaya dan Kesenian Lokal (LHr)

“Dengan adanya kirab budaya ini, sebagai salah satu wadah dan cara kita untuk memperkenalkan kepada anak-anak kita agar kecintaan mereka terhadap budaya dan kesenian lokal dapat bangkit kembali di daerah yang kita cintai ini,” imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini