peristiwa-daerah

Sekretaris DPD A-PPI Nagan Raya Desta Sebut Pentingnya Verifikasi Informasi

Jumat, 11 Juli 2025 | 14:15 WIB
Sekretaris DPD A-PPI Nagan Raya Sebut Pentingnya Verifikasi Informasi (Istimewa)

KLIKANGGARAN - Menanggapi informasi sepihak membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan kritis. Penting untuk tidak langsung mempercayai satu sumber informasi saja, terutama jika informasi tersebut tampak bias atau tidak lengkap.

Sebaliknya, cari sumber informasi lain, dan bandingkan sudut pandang, serta evaluasi kredibilitas sumber-sumber tersebut sebelum membentuk opini.

Penting untuk selalu memverifikasi informasi sebelum terlebih dahulu, terutama informasi yang berkaitan isu-isu sensitif atau kontroversial.

Penegasan ini disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Kabupaten Nagan Raya, Desata, Kamis (10/7/2025).

“Media sosial dan platform daring lainnya harus digunakan secara bertanggung jawab untuk menghindari penyebaran gosip yang merugikan orang lain”, ujar Desta.

Dikatakannya, gosip murahan memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap opini publik dan tatanan sosial.

“Penting bagi individu atau kelompok untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan selalu memverifikasi kebenaran sebelum menyebarkannya,” terangnya.

Ia menyebutkan, pembentukan opini publik dalam penyebaran informasi yang tidak benar, tidak akurat, atau tidak bertanggung jawab, seringkali bertujuan menjatuhkan reputasi seseorang atau kelompok, atau untuk memengaruhi persepsi publik terhadap suatu isu atau peristiwa.

“Spekulasi atau asumsi yang tidak berdasar dapat berdampak negatif terhadap pembentukan opini publik", tutur Desta.

“Jika informasi yang disebarkan tidak benar, bisa menciptakan polarisasi, sehingga dapat memicu perpecahan dalam masyarakat, karena orang-orang cenderung terpecah dalam mendukung atau menentang pihak yang digosipkan,” jelasnya.

“Gosip yang tidak akurat dapat mengurangi kepercayaan publik terhadap media dan sumber informasi lainnya,” ungkap Desta menambahkan.

Lanjut ia mengatakan, verifikasi informasi berarti memeriksa kebenaran dan objektivitas suatu informasi yang mungkin memiliki kecenderungan atau keberpihakan pada pandangan tertentu.

“Tujuan verifikasi adalah memastikan informasi disajikan secara adil dan tidak menyesatkan, serta untuk menghindari penyebaran berita palsu atau hoaks," pungkasnya. (*)

Tags

Terkini