peristiwa

Perjuangan Muhammad Al Fatih: Dari Kelas 12 SMAN 28 Jakarta Menuju Universitas Indonesia

Jumat, 11 Juli 2025 | 10:49 WIB
Perjuangan Muhammad Al Fatih: Dari Kelas 12 SMAN 28 Jakarta Menuju Universitas Indonesia (dok)

KLIKANGGARAN -- Mimpi itu awalnya terlihat jauh. Tapi siapa sangka, dengan usaha yang konsisten dan semangat yang tak padam, Muhammad Al Fatih, siswa SMAN 28 Jakarta, berhasil menaklukkan tantangan dan menggapai impian besar: lolos ke Universitas Indonesia, jurusan Manajemen Bisnis Pariwisata (D4), melalui jalur SNBT .

Namun, pencapaian itu bukan sesuatu yang datang dengan mudah. Ada cerita perjuangan panjang di baliknya — kisah seorang siswa yang sempat merasa tertinggal, nyaris menyerah, namun akhirnya bangkit dan membuktikan bahwa mimpi besar layak diperjuangkan.

Awal yang Serius, Tapi Tak Selalu Mudah

Al Fatih mulai fokus mempersiapkan diri sejak memasuki awal kelas 12. Ia sadar bahwa persaingan masuk PTN bukan perkara sepele. Ribuan siswa dari seluruh Indonesia punya mimpi yang sama, dan hanya sebagian kecil yang akan berhasil. "Aku mulai ngerasa, kalau aku nggak serius dari sekarang, bisa ketinggalan jauh," kenangnya.

Ia kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Bimbel Nurul Fikri (NF) sebagai bagian dari strategi belajarnya. Di sanalah perjuangan sesungguhnya dimulai — mencicil materi sedikit demi sedikit, mengikuti tryout, menganalisis hasilnya, dan mengulang terus-menerus bagian yang belum dikuasai.

Setiap hari adalah medan tempur. Kadang lelah, kadang semangat kembali naik. Ada hari-hari di mana Al Fatih merasa sangat tertinggal dibanding teman-temannya. "Pernah ada masa di mana aku mikir, kayaknya temen-temen lain tuh lebih jago. Mereka kayaknya lebih cepet nangkep materi. Aku sempet ngerasa down banget."

Tapi ia tidak berhenti. Ia memilih untuk terus berjalan. Meski lambat, ia yakin bahwa konsistensi akan membawanya sampai ke garis akhir.

Dukungan Lingkungan yang Tepat

Salah satu hal yang membantu Al Fatih melewati masa-masa sulit adalah lingkungan belajar yang mendukung. Di NF, ia tidak hanya mendapatkan materi pelajaran, tetapi juga motivasi dan bimbingan dari para pengajar.

"Selama belajar di NF, aku ngerasa berkembang dalam hal pemahaman materi. Pengajarnya asik, dan bisa jelasin materi yang susah jadi lebih gampang dimengerti. Fasilitasnya juga oke banget. Ruang belajarnya nyaman, ber-AC, dan kalau butuh pemahaman tambahan tinggal minta konsul aja, pasti dibantuin sama kakak-kakak pengajarnya," tutur Al Fatih.

Dengan suasana belajar yang nyaman dan bimbingan yang tepat sasaran, ia bisa lebih fokus menyusun strategi belajar dan memperkuat pemahamannya di mata pelajaran kunci seperti Matematika, Ekonomi, dan Bahasa Indonesia.

Mimpi Itu Jadi Nyata

Hingga akhirnya, hari pengumuman SNBT pun tiba. Deg-degan, harap-harap cemas, dan berdoa jadi satu. Saat melihat namanya tertera sebagai salah satu yang lolos ke Universitas Indonesia, Al Fatih hanya bisa terpaku. Air matanya nyaris menetes.

"Alhamdulillah, semua usaha itu terbayar. Rasanya seneng banget, kaya mimpi yang jadi nyata. Nggak nyangka bisa lolos di jurusan impian di UI," ujarnya penuh haru.

Halaman:

Tags

Terkini