peristiwa-internasional

Tak Ada Tempat Aman di Gaza: Israel Terus Bombardir, 47 Tewas Hanya Dalam Sehari

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:40 WIB
Ilustrasi serangan (freepik.com)

(KLIKANGGARAN) Serangan udara dan darat Israel kembali mengguncang Gaza pada Sabtu (5/7), menewaskan sedikitnya 47 warga Palestina hanya sejak pagi hari, menurut sumber rumah sakit yang dikutip Al Jazeera.

Serangan terbaru ini menambah panjang daftar korban tewas dalam perang yang telah berlangsung 21 bulan.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan, total korban tewas sejak perang meletus pada Oktober 2023 telah mencapai setidaknya 57.338 jiwa, sementara 135.957 lainnya terluka.

Baca Juga: Tak Hanya Periksa ‘Mas Pelayaran’ soal Dugaan Aniaya Driver Makanan Online di Sleman, Polisi Juga Kejar Pelaku Perusakan Mobil Patroli

Ribuan korban lainnya diperkirakan masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan.

Dalam 24 jam terakhir saja, sedikitnya 70 jenazah dan 332 orang terluka dilarikan ke berbagai rumah sakit di Gaza yang kini nyaris lumpuh karena membludaknya pasien.

Serangan terbaru juga dilaporkan kembali menyasar warga yang sedang mengantre bantuan pangan. Sebelumnya, sembilan di antaranya dilaporkan tewas ketika menunggu distribusi bantuan.

Kondisi ini memicu pernyataan dari Hamas yang mengatakan siap memulai pembicaraan “segera” terkait proposal gencatan senjata selama 60 hari, guna membuka jalan bagi masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Bantah Edarkan Surat Berkop Kementerian UMKM Tuk Plesiran Istrinya, Menteri Maman: Saya Tak Pernah Perintah

Kelompok Jihad Islam, sekutu Hamas, juga menyatakan mendukung rencana perundingan gencatan senjata dengan Israel. Namun mereka meminta adanya “jaminan” agar proses ini benar-benar menuju pada gencatan senjata permanen.

Pernyataan ini muncul setelah konsultasi antara faksi-faksi Palestina menjelang kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Washington pada Senin depan, di mana Presiden Amerika Serikat Donald Trump tengah mendorong penghentian perang.

Baca Juga: Heboh Dosen Wanita Dilaporkan Suaminya karena Dugaan Perselingkuhan, Klaim Temukan Bukti Foto dan Video Dewasa di HP sang Istri

Sejak Israel memutus gencatan senjata dengan Hamas pada 18 Maret lalu, setidaknya 6.780 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 23.916 orang terluka.

Sementara itu, di pihak Israel, sedikitnya 1.139 orang tewas dan lebih dari 200 lainnya diculik dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu yang menjadi pemicu perang panjang ini.

Halaman:

Tags

Terkini