peristiwa

Presiden Prabowo Subianto Putuskan 4 Pulau Milik Aceh, Begini Respon Eks Gerakan Aceh Merdeka

Rabu, 18 Juni 2025 | 10:22 WIB
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (instagram/presidenrepublikindonesia)

KLIKANGGARAN -- Baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto putuskan 4 pulau yang sebelumnya diklaim milik Provinsi Sumatera Utara oleh Kemendagri.

Usai Presiden Prabowo Subianto putuskan 4 pulau tersebut milik ACeh, warga hingga eks petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pun menyambut baik kebijakan Presiden tersebut.

Sebagai informasi, empat pulau yang tadi diputuskan amilik Aceh oleh Presiden Prabwowo Subianto tersebut adalah Pulau Lipan, Mangkir Kecil, Mangkir Besar dan Pulau Panjang.

Baca Juga: Perkuat Pemahaman Moderasi Beragama di Luwu Utara, Balai Litbang Agama Makassar Gelar Sarasehan

Ketua Mualimin yang juga menjabat Wakil Panglima GAM Darwis Jeunib merasa bersyukur terkait putusan Prabowo di tengah ketegangan antara Aceh dan Pusat.

"Kami dari pihak GAM tentu berterima kasih kepada pak Prabowo yang sudah memutuskan bahwa pulau itu milik Aceh. Pak Prabowo paham soal sejarah Aceh," ungkap Ketua Mualimin yang juga menjabat Wakil Panglima GAM Darwis Jeunib kepada wartawan di kantor DPP Partai Aceh, Selasa, 17 Juni 2025.

"Poin-poin yang belum selesai harus tolong diselesaikan bersama-sama," lanjutnya.

Baca Juga: Mencermati Wawasan Mahasiswa di Era Pesatnya Perkembangan Teknologi

Sebelumnya juru bicara Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menyatakan pemerintah pusat telah memutuskan empat pulau itu jadi wilayah administrasi provinsi Aceh.

"Telah mengambil keputusan bahwa keempat pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek, secara administratif berdasarkan dokumen pemerintah adalah masuk wilayah administratif provinsi Aceh," ujar Prasetyo dalam konferensi pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025.

"Kami mewakili pemerintah berharap putusan ini menjadi jalan keluar baik bagi kita semua, Pemerintah Aceh, Sumut. Ini menjadi solusi yang kita harapkan ini mengakhiri semua dinamika di masyarakat," terangnya.

Baca Juga: Kesiapan Mahasiswa dalam Mengambil Keputusan di Era AI

Silakan bagikan artikel ini.

 

Tags

Terkini