KLIKANGGARAN -- Pemuda Batak Bersatu Kota Lubuk Linggau bersama pimpinan, penasehat dan tokoh Perkumpulan Bangso Batak di Kota Lubuk Linggau seperti Serikat Tolong Menolong (STM) Wilayah (Barat, Utara dan Timur-Selatan), Ortonlup (Nias), Hikma (Batak Selatan/Muslim) dan Karo, melakukan kunjungan dan konsolidasi ke kediaman H. Rodi Wijaya, di Jl. Lapter, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1, Kamis (29/08/2024).
Kehadiran Pemuda Batak Bersatu dan segenap tokoh Bangso Batak Kota Lubuk Linggau tersebut untuk menghadiri undangan diskusi serta memberikan pernyataan sikap untuk dukungan kepada H. Rodi Wijaya dan Imam Senen (ROIS) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau periode 2025-2030.
Dukungan yang diberikan bukan serta merta, namun telah melalui telaah dan diskusi serta komunikasi antar tokoh untuk menentukan arah dukungan. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Pemuda Batak Bersatu Kota Lubuk Linggau, Amberdy Situmorang.
“Kami dalam memutuskan arah dukungan tidak serta merta, kami berkunjung dan datang kepada tokoh Bangso Batak, serta pengurus perkumpulan, diskusi dan komunikasi intens kami lakukan dan akhirnya dengan penuh kesadaran kami memutuskan mendukung pasangan ROIS,” ujar Amberdy.
Dirinya juga menyebutkan dalam diskusi yang berlangsung selama dua bulan terakhir menyimpulkan jika ROIS adalah pasangan yang mampu melanjutkan kepemimpinan gemilang wali kota terdahulu, H. SN Prana Putra Sohe.
"Di bawah kepemimpinan Pak Nanan, kaum minoritas sangat diperhatikan, dalam beribadah sangat nyaman. Lubuk Linggau menjadi kota sangat toleran. Selain itu Kota Lubuk Linggau juga lebih maju di bawah kepemimpinan Pak Nanan, kami merasa hal baik perlu dilanjutkan, dan pasangan yang mengusung tema keberlanjutan hari ini adalah ROIS," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan perwakilan dari Ortunlup, Hengki Waruwu, dirinya mengaku selama ini belum pernah bertemu langsung dengan H. Rodi Wijaya, namun karena diskusi dengan beberapa tokoh dirinya mengetahui bahwa H. Rodi Wijaya adalah sosok yang mampu melanjutkan kepemimpinan gemilang, H. SN. Prana Putra Sohe.
"Kita harus akui bahwa Pak Nanan benar-benar berbuat untuk Kota Lubuk Linggau, itu fakta. Dan dari diskusi dengan beberapa tokoh, kami mendapatkan informasi bahwa Pak Rodi sifatnya tidak jauh berbeda dengan Pak Nanan. Maka kami yakin beliau mampu melanjutkan tugas tersebut," ungkap Hengki.
Hengki juga menjelaskan demi kebesaran organisasi Pemuda Batak Bersatu dirinya akan siap menjalankan apapun perintah organisasi yang berorientasi pada kepentingan bersama.
"Saya juga sebagai anggota PBB siap menjalankan apapun perintah organisasi yang berorientasi pada kebaikan bersama," pungkas Hengki.
Ketua Perkumpulan Hikma, Ust. Amri Lubis, juga menyatakan sikap yang sama. Kepemimpinan yang sudah berorientasi pada kemajuan kota dibawah kepemimpinan, H SN Prana Putra Sohe, harus dilanjutkan. "Dan yang bisa melanjutkan adalah pasangan H Rodi Wijaya dan Imam Senen," ungkap Ust. Amri Lubis.
Dirinya sebagai Bangso Batak yang beragama Muslim juga mengakui bahwa kepemimpinan yang plural adalah keinginan bersama demi menjaga kedamaian dan harmonisasi sehingga sekat-sekat yang membatasi gotong-royong demi membawa Kota Lubuk Linggau lebih maju lagi tidak lagi menjadi masalah.
H. Rodi Wijaya, dalam sambutannya merasa sangat terharu dan berterima kasih atas dukungan Bangso Batak kepada ROIS. Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf apabila dirasa terlambat dalam menghubungi rekan-rekan di Pemuda Batak Bersatu maupun perkumpulan lainnya.
"Kami menyadari bahwa ada keterlambatan komunikasi dengan rekan juang dan orang tua sekalian karena kami harus memastikan partai pengusung terlebih dahulu sebagai perahu kita untuk berlayar, kami memohon maaf untuk itu. Tapi yakinlah tidak sedikitpun mengurangi rasa hormat kami, dan memang sudah kami rencanakan sejak lama pertemuan ini namun baru terealisasi," terang Rodi.