Husein juga memperkenalkan teknologi baru dalam pengelolaan sampah, yaitu teknologi thermal. Teknologi ini, yang sedang diuji coba di Magelang dan Bali, memungkinkan sampah basah dikeringkan lebih cepat, mengurangi berat sampah hingga 50%, dan mempermudah proses pemilahan. Sampah yang sudah diproses dapat diolah lebih lanjut untuk berbagai keperluan seperti bahan bakar, tenaga listrik, atau bahan produk rumah tangga.
Husein juga berharap langkah-langkah inovatif ini, nantinya Banyumas tidak hanya menjadi model dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas, tetapi juga menjembatani kerjasama internasional untuk menghadapi tantangan pengelolaan sampah di tingkat global.