Berbicara di New York pada bulan September tahun lalu, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan bahwa dalam 20-25 tahun terakhir, “telah terjadi peningkatan yang stabil dalam kehadiran dan aktivitas angkatan laut Tiongkok di Samudera Hindia” dan bahwa India telah memperhatikan perkembangan “dengan sangat hati-hati.”
India memandang kehadiran kapal penelitian Tiongkok di dekat pantainya, termasuk di Sri Lanka pada tahun 2022, sebagai suatu masalah.
Seorang perwakilan Angkatan Laut India memperingatkan Komite Tetap Parlemen untuk Pertahanan tahun lalu bahwa pada suatu saat, lima hingga sembilan kapal Tiongkok sedang beroperasi di kawasan Samudera Hindia, selain kapal penelitian mereka.***