KLIKANGGARAN --Program Studi Sastra Indonesia Universitas Pamulang (Unpam) melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rabu (17/1/2024).
FGD berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta.
Dari FGD tersebut melahirkan kesepakatan berkolaborasi antara Unpam dan UNY yang ditandatangi oleh pimpinan kedua lembaga.
Dari Unpam diwakili oleh Misbah Priagung Nursalim, S.S., M.Pd selaku Kaprodi Sastra Indonesia, Adam M. Nur, M.Hum, Keni Pradianti, M.Hum, dan Taat Budiono, M.A.
Baca Juga: Fotonya Bareng Ko Apex dan Anak-anak Dipamerkan, Dinar Candy Auto Girang Sampai Kirim Komen ini
Sementara dari pihak UNY dihadiri oleh Prof. Nur Hidayanto P.S.P., S.Pd., M.Pd., Ph.D selaku Dekan FBSB, Wakil Dekan Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Else Liliani., Wakil Dekan Perencanaan, Keuangan, Umum dan Sumber Daya, Dr. Cipto Budy Handoyo, M.Pd., Wakil Dekan Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha, Dr, Zulfi Hendri, M.Sn., Kaprodi Sastra Indonesia, Dr. Nurhadi, M.Hum. beserta jajarannya.
Kaprodi Sastra Indonesia Unpam, Misbah Priagung Nursalim, M.Pd. menyatakan, kolaborasi antara Unpam dan UNY dilakukan dalam pengelolaan Tridarma Perguruan Tinggi antar Prodi Sastra Indonesia.
"Unpam merupakan anak UNY. Secara hukum masih anak asuh melalui LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu dan Pendidikan). Kolaborasi ini perlu dilakukan segera sebagai upaya menyongsong akreditasi terbaru dan juga untuk peningkatan mutu", jelasnya.
Baca Juga: Viral Momen Nagita Slavina Party, Joged Hot Sampai Jongkok, di Mana dan Kapan?
Menurutnya, akreditasi terbaru menggunakan sistem otomasi sulit untuk dikejar program studi tingkat sarjana. Hal itu karena luaran publikasi mahasiswa yang diakui hanya Sinta 2 hingga Scopus. Sementara agar dapat publikasi di sana memerlukan biaya yang tidak murah.
Sementara itu, Dekan FBSB UNY, Prof. Nur Hidayanto P.S.P., S.Pd., M.Pd., Ph.D menyambut baik usulan tersebut mengingat mutu merupakan hal wajib.
"Berbicara mutu tentu mau tidak mau harus (selalu diciptakan). Kami senang sekali diajak untuk kolaborasi oleh Unpam".
Menurutnya, bukan hanya Unpam yang belajar ke UNY tetapi juga sebaliknya.
"Kami juga harus belakar ke Unpam terkait pengelolaan mahasiswa dan dosen yang begitu banyak. Unpam ahlinya. Kita perlu diskusi bersama".