KLIKANGGARAN -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi Selasa (28/11/2023) melaksanakan sosialisasi pengawasan Pemilu Partisipatif, bertempat di Pondok Pesantren Insyadul 'Ibat Desa Simpang Kubu Kandang Kecamatan Pemayung.
Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Batang Hari Kaspun Nazir dengan didampingi oleh anggota Komisioner, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, dan Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, serta Kepala Sekretariat Bawaslu.
Turut hadir Bupati Batang Hari yang diwakilkan Camat Pemayung, Pimpinan Ponpes Insyadul 'Ibad, Kasat Binmas Polres Batang Hari, Ketua Banwaslu Provinsi Jambi, Kadis Kominfo Kabupaten Batang Hari, Kadis PMD, Ormas, LSM, Kepala Desa se-kabupaten Batang Hari, para Jurnalis dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kaspun menyampaikan bahwa Bawaslu Kabupaten Batang Hari pada hari ini mengadakan sosialisasi unsur masyarakat pengawasan Pemilu Partisipatif, mengundang bapak/ibu, rekan-rekan media dan Kepala Desa se-kabupaten Batang Hari dalam rangka nanti mampu menyampaikan dan mengidukasi masyarakat terkait pentingnya pengawasan pemilu partisipatif.
"Ini adalah agenda ke-2 kita yang tempatnya kita laksanakan di Pondok Pesantren, pada tanggal 10 Nopember 2023 yang pertama kita laksanakan di Pondok Pesantren Zulhijjah dan pada hari ini kami laksanakan di Pondok Pesantren Insyadul 'Ibat tidak ada maksud dan niat lain kecuali kami khususnya di jajaran Banwaslu dan unsur pengawas pemilu baik Provinsi, Kabupaten bahkan sampai nanti ke TPS meminta doa dari pimpinan-pimpinan pesantren agar pemilu di tahun 2024 ini dapat berjalan dengan baik, aman, damai dan bisa riang gembira," kata Kaspun.
Karena ini pesta demokrasi, seharusnya kita melaksanakan memang penuh riang gembira sesuai dari apa yang telah dikatakan oleh Presiden pertama kita bung Karno bahwa pemilu itu adalah pemersatu tidak untuk memecah belah ataupun sebagainya, sambungnya.
Kemudian mengapa kami mengundang bapak ibu Kepala Desa, bapak ibu teman-teman media karena kita berharap kedua unsur ini baik secara offline maupun online mampu memberikan pesan-pesan pentingnya pengawasan partisipatif melalui dunia maya maupun dunia nyata. Karna dunia maya maupun dunia nyata merupakan komponen penting agar pemilu tahun 2024 dapat berjalan dengan baik, dapat berjalan dengan damai, dapat berjalan dengan tentram.
Maka daripada itu kami butuh mitra-mitra, kami butuh bapak ibu sekalian dalam rangka menjadi pengawas partisipatif. Kami terus menjalin kerjasama dengan semua stakeholder dengan harapan bersama-sama mengajak masyarakat untuk mau berpartisipasi dan berperan aktif dalam upaya pencegahan terjadinya pelanggaran Pemilu, tambahnya.
"Dengan Pengawasan Pemilu Partisipatif ini, masyarakat diharapkan turut serta melakukan pengawasan untuk pencegahan pelanggaran bahkan melaporkan jika ditemukan pelanggaran," pungkas Ketua Banwaslu Kaspun Nazir