Mantan Kabag Ortala ini menambahkan bahwa guru patut mendapatkan segalanya dari negara, guru honorer pahlawan ketulusan, keikhlasan dan kesabaran.
“Terima kasih guru andalanku. Engkau hadir membawa cahaya kehidupan masa depan negeri kita. Tanpa hadirmu, Indonesia akan terjebak dalam kebodohan, kemunduran dan ketidakpastian,” tutup Nursalim. (LHr)