peristiwa-daerah

Waduh, Hasil Aanwijzing Rekanan Dokumen Pekerjaan Beda dengan Kondisi di Lapangan

Selasa, 31 Oktober 2023 | 19:19 WIB
Saat Rekanan Aanwijzing di lapangan bersama pegawai Dinas Perkim (Annuza)

KLIKANGGARAN -- Guna memperjelas ruang lingkup paket pekerjaan proyek pembangunan jalan lingkungan sebanyak 28 paket di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Batang Hari, yang sampai saat ini lelangnya masih tertunda salah satu rekanan meminta untuk melakukan Aanwijzing lapangan.

Alasan dilakukan aanwijzing ini karena ingin mencocokkan dokumen proyek dengan kondisi riil dilapangkan, karena dapat saja tender tidak memenuhi ketetapan dokumen pengadaan barang atau jasa yang disyaratkan karena miss dari penjelasan, ungkap salah satu rekanan biasa disapa Pen, Selasa (31/10/2023).

Dia mengungkapkan, dari hasi aanwijzing kami hari ini, faktanya ternyata dokumen pekerjaan berbeda dengan kondisi di lapangan seperti pantauan saat cek lokasi di RT 2 Lorong Amanah, tak jauh SMK 1 Muara Bulian, ternyata dokumen pekerjaan berbeda dengan kondisi di lapangan. 

"Pada dokumen disebutkan panjang jalan yang akan dibeton sepanjang 202 meter, dengan lebar badan jalan empat meter. Setelah diukur ulang, ternyata panjang jalan hanya 190an meter dan lebar hanya 3,5 meter," ungkapnya.

Dengan fakta di lapangan lebar jalan yang hanya 3,5 meter ini, maka terjadilah percakapan alot kami dengan tiga pegawai Dinas Perkim yang  melakukan pengukuran bersama kami di lapangan. 

"Dak mungkin dipaksakan lebar jalan 4 meter, karena ada patok tanah warga. Selain itu, di kedua sisi jalan tanahnya lembut dan di spek pekerjaan tidak ada pengerasan jalan," sebut rekanan.

Tak lama kemudian, muncul seorang warga bernama Andi, yang bertanya kepada tiga pegawai Dinas Perkim yang melakukan pengukuran bersama kami tersebut, warga ini bertanya mengapa jalan yang diukur bukan ruas jalan yang telah diusulkan sejak dua tahun yang lalu, cerita Pen.

"Kalau panjang jalannya 202 meter berarti cocok dengan usulan warga disini yaitu jalan di Lorong Amanah 2," kata Pen menirukan Andi, warga setempat. 

Ia menambahkan, menurut mereka bahwa warga sudah berkoordinasi dengan Kadis Perkim juga sudah koordinasi dengan Pur, dan sudah oke, bahwa jalan yang dikerjakan di lorong Amanah 2, sehingga warga mempertanyakan, mengapa jalan yang diukur petugas saat ini jalan yang berada di depan rumah Pur, yang diketahui menjabat Kabid di salah satu  Dinas Kabupaten Batang Hari.

Tags

Terkini