KLIKANGGARAN -- Edi Darmawan Salihin, ayah Alm. Wayan Mirna Solihin meradang, setelah film Ice Cold : Murder film bergenre dokumenter berdurasi 1 jam 26 menit garapan Netflix yang rilis pada 28 September lalu itu seakan menggiring opini berbeda dari hasil putusan pengadilan atas Jessica Kumala Wongso.
Respon Edi Darmawan Salihin tersebut mengundang komentar dan teori konspirasi dari para warganet Indonesia.
Sebagai informasi, film yang membuat Edi Darmawan Salihin meradang ini mengupas kasus kematian Wayan Mirna Salihin yang diyakini hakim diakibatkan oleh racun sianida, pada 6 Januari 2016 silam.
Baca Juga: Nadya Mustika Eks RIzki DA Temukan Pasangan Baru, Siapkah untuk Jadi Adik Ipar Larissa Chou?
Banyak fakta-fakta terkuak dari Ice Cold, sehingga mengejutkan banyak pihak yang sejak awal mengikuti kasus ini. Salah satunya adalah tidak dilakukannya autopsi secara menyeluruh pada jasad Mirna Solihin.
Hal ini pun didukung oleh pernyataan Otto Hasibuan, pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, saat dirinya diundang podcast Deddy Corbuzier. Otto mengatakan bahwa Ahli Forensik Rumah Sakit Tingkat I Bhayangkara Kramat Jati, dr Slamet Purnomo tidak mengautopsi jenazah Mirna Salihin. dr Slamet dan timnya hanya diminta polisi untuk memeriksa sampel lambung, hati, urine, dan empedu.
Menurut prosedur kepolisian, jenazah yang tewas karena sesuatu yang tidak wajar harus di-autopsi guna mencari tahu alasan pasti penyebab kematiannya.
Baca Juga: Grogi, Pengambilan Sumpah Pj Kades oleh Bupati MFA Sampai Diulang Beberapa Kali
Namun hal itu pun harus mendapatkan ijin dari pihak keluarga. Saat itu orang pertama yang menolak dilakukannya autopsi pada jasad Mirna adalah Edi Darmawan Salihin, ayah kandung korban.
Fakta inilah yang akhirnya justru menjadi serangan balik untuk Edi. Warganet secara berjamaah menyudutkan Edi sebagai salah satu dalang dibalik kasus kematian putri kandungnya sendiri.
Hal ini pun ikut menyeret nama Arief Soemarko, suami dari korban. Bermacam spekulasi bermunculan, salah satunya adalah warganet menghubungkan tindakan ini dengan klaim asuransi Mirna Solihin yang menurut mantan pengacaranya, Yudi Wibowo Sukinto, senilai USD 5 Juta.
Baca Juga: Mengenai jual rumah untuk bayar Pinjol, inilah Klarifikasi Bedu
Dalam Ice Cold, Yudi sempat menyebutkan, “No Money, No Justice” yang berarti tak ada uang, tak ada keadilan.
Menanggapi dirinya yang menjadi bulan-bulanan warganet pasca penayangan Ice Cold, Edi Darmawan Salihin mengatakan “Saya nggak dapat apa-apa dari dia (produser Netflix), cuma dia minta tolong untuk saya menjawab dan saya jawab, tapi kenyataannya apa? Yang dia tayangkan itu nggak sesuai dengan kenyataan yang ada," tuturnya pada Youtube Karni Ilyas.