Alifurrahman mengungkapkan bahwa para menteri sempat ketakutan dalam kondisi tersebut.
"Saat itu situasi keos, para menteri agak ketakutan. Karena menteri bukan preman yang biasa dengan tampar, cekik karena orang terdirik namun dihadapkan kondisi itu," tegasnya.
Alifurrahman menyebut bahwa latar belakang kejadian tersebut adalah karena terduga Bacapres tersebut tersinggung oleh menteri terkait, sehingga ia menunggu kehadirannya saat rapat, namun pada saat rapat menteri tersebut tidak hadir saat rapat, dan wakil menteri itulah yang kemudian jadi sasaran kemarahan.
Baca Juga: Pembangunan Revitalisasi Pagar Pasar Ternak Diduga Gunakan Pondasi Lama
Lebih jauh, Alifurrahman merasa yakin bahwa informasi itu dia terima lengkap dari salah satu staf yang hadir saat rapat kabinet tersebut dipastikan valid.
Lantas apakah cerita tersebut Hoaks atau Fakta?
Kebenaran cerita bakal Capres tersebut belum bisa dipastikan lantaran belum ada fakta yang menguatkan kebenaran dari cerita yang beredar di media sosial tersebut.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.