KLIKANGGARAN -- Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 4 yang menghubungkan Tarumajaya-Cilincing sepanjang 7,4 Km telah tersambung dengan JORR dan jalan arteri Cilincing. Dengan demikian, keseluruhan jalan tol sepanjang 34,7 Km ini siap beroperasi fungsional untuk menunjang arus mudik dan barang menjelang dan sepanjang Lebaran tahun 2023.
“Proses Uji Laik Fungsi telah selesai dilaksanakan oleh Tim Kementerian PUPR, Perhubungan Darat, dan Korlantas Polri pada dua minggu lalu. Dan pada bulan April mendatang JTCC siap beroperasi secara fungsional sebagai bagian dari jaringan jalan yang mendukung akses transportasi terutama dalam menghadapi arus mudik Lebaran,” kata Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL, Joko Noerhudha, di Jakarta, Rabu (30/3).
Joko Noerhudha menambahkan, JTCC Seksi 4 akan beroperasi secara fungsional tanpa dipungut tarif atau gratis yang merupakan salah satu bentuk dukungan Perusahaan terhadap kelancaran lalu lintas kendaraan pada saat arus mudik dan barang yang berpotensi meningkat menjelang maupun sepanjang lebaran tahun 2023 di jalan tol. Sehingga diharapkan pelaksanaan mudik dapat berjalan lancar, nyaman, dan berkeselamatan baik untuk masyarakat maupun mobilitas barang.
“JTCC yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional akan memperlancar akses logistik dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju kawasan industri di Timur Jakarta dan sebaliknya, sehingga dapat saling terhubung secara lebih baik dengan hinterland dan kawasan industri di timur Jakarta. Hal ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh kendaraan angkutan, membantu menurunkan biaya logistik nasional, serta memberikan dampak multiplier effect berupa peningkatan daya saing Nasional, serta merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menciptakan value creation dan financial uplift,” ujar Joko Noerhudha.
Sebagai informasi, beroperasinya JTCC sepanjang 34,7 Km merupakan salah satu bagian dari pembangunan Jalan Tol di Indonesia yang saat ini telah mencapai 2.620,01 Km dengan 70 ruas Jalan Tol dan dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Pengoperasian jalan tol ini mendukung akselerasi kemajuan ekonomi Indonesia, kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik.
Ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT CTP), yang dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL).
JTCC Seksi 1 telah beroperasi sejak 31 Juli 2021, Seksi 2 dan Seksi 3 juga sudah beroperasi sejak jalan tol ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo pada bulan September 2022. Saat ini dari tiga seksi yang sudah beroperasi tercatat Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) sekitar 23-25 ribu kendaraan perhari. Dan jika keempat Seksi JTCC telah beroperasi secara penuh, LHR diperkirakan dapat mencapai 30-35 ribu.
Artikel Terkait
Tanggapi Pernyataan Ketua IPMS, Kadis Kominfo; Itu Bukan Kritikan, tetapi Bentuk Dukungan Terhadap Pemda
DP2KUKM Luwu Utara Temukan Ratusan Produk Kadaluwarsa di Kecamatan Malangke
Rapat Paripurna DPRD, Anita Berharap Pemkab Batang Hari Dapat Memberikan Jawaban Strategis Kepada Dewan
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Piala Dunia U-20, Warganet Sindir Ganjar Pranowo: Terima Kasih Pak
Terkait Dugaan BUMG Bodong di Desa Ujong Fatihah, Keuchik dan Aparatur Desa Angkat Bicara Berikut Penjelasanya
Arteria Dahlan Ancam Perkarakan Prof. Mahfud Md Sebut Anggota DPR 'markus', Begini Reaksi Susi Pudjiastuti
Inilah Darul, Sosok Pemuda Pengendara Motor yang Memotong Jalan Mobil Presiden di Makassar
Kabar Baik, Perbaikan Drainase Depan Bandara Andi Djemma Masamba Segera Dikerjakan
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sabbang Relatif Stabil Jelang Idulfitri
Inilah 8 Danrem Baru TNI AD yang Ditunjuk Panglima TNI Yudo Margono, Siapa Saja?