KLIKANGGARAN -- PT Pindad International Logistic atau PT PIL, berhasil menorehkan capaian kinerja positif. Pasalnya, hasil akhir (audited) laporan keuangan tahun 2021 dan 2022, PT PIL menyabet dua kali opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP secara berturut-turut.
Untuk tahun aggaran 2021, PT PIL mendapatkan opini WTP dari kantor akuntan publik (KAP) Drs. Abdul Muntalib dan Yunus. Sedangkan, pada tahun 2022, PT PIL juga diganjar opini WTP dari KAP Herliantono dan rekan.
Direktur Utama PT PIL, Suresh Ferdian, mengatakan bahwasannya tata kelola keuangan yang baik merupakan kunci kesuksesan menyabet opini WTP.
"Dalam siklus pengelolaan keuangan perusahaan, pastinya kita inginkan mencatatkan pembukuan yang baik. Oleh karenanya, secara maksimal kita sangat menekankan pengelolaan keuangan serta tata cara sesuai aturan yang berlaku," ujar Suresh Ferdian, di Malang, Minggu (5/3).
Lanjut dikatakan Suresh, pihaknya akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga juga dapat meningkatkan nilai indikator kinerja.
"Untuk kedepannya, kita juga akan menyajikan laporan pertanggungjawaban keuangan perusahaan yang semakin baik, dan kita optimistis untuk mempertahankan opini WTP pada tahun anggaran 2023 ini," pungkasnya.
Artikel Terkait
Doakan PPL Luwu Utara Dapat Berprestasi pada Jambore Pertanian Tingkat Provinsi Sulsel
Inilah Detik-detik terjadinya Kebakaran dan Ledakan di Depo Pertamina Plumpang Terekam oleh Warganet, Ngeri!
Inilah Timeline dan Isi Chat Diduga dari Agnes ke David Sebelum Kejadian Hingga Polisi Jadikannya Tersangka
Diduga Malu Agnes Undur Diri, SMA Tarakanita Langsung Setuju dan Mengembalkkannya Pada Ortu
Hati-hati! Ini Denda Bagi Buruh Migran Indonesia (BMI) Nyambi Part Time di Majikan Lain, TKW Harus Tahu
ASN Beri Bantuan Sarana Olahraga buat Klub Voli PVBC Pelangi Laba Masamba
Kontrak Politik Anies Baswedan dengan Warga Tanah Merah jadi Sorotan, Inilah Isinya!
Hari Ke-4 Pameran Inacraft di Jakarta, Tenun Rongkong Luwu Utara Terjual Rp10 Juta
Donald Trump Klaim Memiliki Cara untuk Mengakhiri Perang Rusia-Ukraina Kurang dari 24 Jam
Jenderal Mark Milley Telah Membela Pendudukan AS di Suriah sebab Diperlukan untuk Keamanan AS