KLIKANGGARAN -- Beredarnya rumor adanya kandidat bakal calon Wali Kota Lubuklinggau yang tengah mengumpulkan fotokopi KTP warga setiap menggelar acara silaturahmi menjadi sorotan pengamat politik di Provinsi Sumsel, Drs. Bagindo Togar SH, Msi.
Terkait masalah ini, Bagindo Togar tak hanya menyentil Bawaslu tetapi dia pun meminta masyarakat Kota Lubuklinggau agar cerdas dalam memilih. Menurut pengamatannya, kandidat yang suka "nyawer" jika terpilih berpotensi akan menggerogoti daerah.
"Bawaslu harus peka serta responsif terhadap kejadian di masyarakat, jangan dibiarkan begitu saja. Kegiatan mengumpulkan KTP, sudah mengarah kepada upaya untuk melakukan praktek transaksional, berupa politik uang,” ujar Bagindo saat dikonfirmasi Wartawan, Kamis (6/6).
Tak hanya itu, Bagindo menilai Bawaslu sebagai lembaga yang bertugas mengawasi dituntut untuk lebih proaktif dalam proses politik Pemilu era kini.
Bahkan, Bagindo menyebutkan bahwasannya bukan hanya terkesan passif dan main aman, bila dianalogikan dalam permainan olahraga sepak bola, bukan hanya sebagai ‘hakim garis namun wasit yang aktif bergerak di tengah lapangan.
"Bawaslu harus tegas, jangan hanya menunggu ada laporan baru mengambil sikap. Bila sampai kedapatan kandidat yang melakukan, pun harus diberi peringatan,” tambahnya.
Terkhusus bagi masyarakat Kota Lubuklinggau, Bagindo meminta agar menolak adanya praktik transaksional, bila perlu melaporkan kandidat bakal calon wali kota maupun tim pemenangan yang menawarkan iming-iming akan memberikan sesuatu bila memilih kandidat yang mereka usung.
"Jika tolak ukurnya uang, maka pemimpin hasil politik kotor tak akan mampu memberi perubahan luar biasa bagi Bumi Sebiduk Semare. Bukan tanpa sebab, pemimpin yang terpilih dikarenakan oleh proses transaksional cenderung berharap feedback atas apa yang telah diberikannya. Jangan jadikan masyarakat sebagai objek transaksional demi syahwat dan hasrat untuk sebuah jabatan dan kekuasaan," pungkasnya.
Artikel Terkait
Tiko Wardhana Diduga Gelapkan Uang Mantan Istri 6,9 Milyar, Pengacara: Diberi Kebebasan Atur Uang Malah Kebablasan !
UPT Pariwisata Disporapar Kunjungi Kompleks Makam Datuk Pattimang yang Terdampak Banjir
Presiden Tunjuk Menteri Basuki Hadimuljono sebagai Plt. Kepala Otorita IKN
Masyarakat Lubuklinggau Diminta Jadi Pemilih Cerdas, Kesampingkan Politik Praktis
Pengawasan Pelaksanaan Standar Usaha Berbasis Risiko Bukan untuk Mencari Kesalahan
Pantas Berani Laporkan Tiko Aryawardhana Penggelapan 6,9 M, Mantan Istrinya, Arina Winarto Ternyata Bukan Wanita Sembarangan!
Buka Sosialisasi PPTPKH, Wabup Sebut Kawasan Hutan Ditanami Sawit itu Menyalahi Aturan
BPK Ungkap Labih Bayar Gaji dan Tunjangan ASN di Pemkab Musi Rawas
BPK Soroti Kinerja Pemkot Lubuklinggau, Belum Menyusun Pedoman Operasional Pembangunan
Rodi Wijaya Kantongi Izin Prinsip dari DPP PBB, Optimis Menang Pilkada Mendatang