Terkait Biaya Study Tour SMK Lingga Kencana Depok, Begini Penjelasan Kepala Sekolah

KLIKANGGARAN -- Terungkap biaya study tour SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami kecelakaan di Ciater Subang adalah Rp. 800.000,- rupiah.

Terkait biaya study tour SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami kecelakaan di Ciater Subang tersebut, Kepala Sekolah SMK Lingga Kencana Depok, Saroji menjelaskan bahwa itu sudah melalui kesepakatan dengan para wali murid.

Kepala Sekolah SMK Lingga Kencana Depok itu pun menegaskan bahwa study tour perpisahan ke luar kota yang mengalami kecelakaan di Ciater Suang itu telah disetujui oleh wali murid.

Baca Juga: Teknologi Smart Packaging: Solusi Rasa Aman pada Makanan Siap Saji

“Sebelum melaksanakan perpisahan, kami melakukan rapat dengan wali murid dan mendapatkan persetujuan mereka. Ini adalah keputusan yang telah disepakati bersama,” ujar Saroji kepada wartawan pada Senin, 13 Mei 2024.

“Kami sudah menggunakan layanan ini pada tahun pertama. Saya sendiri pernah ikut pada tahun pertama (2023) dan hasilnya sangat memuaskan. Itulah sebabnya kami memilih untuk menggunakan jasa travel tersebut di tahun ini,” lanjut Saroji.

Sebelumnya, Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Ciater Subang.

Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok tersebut mengalami kecelakaan pada sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu, 11 Mei 2024.

Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok itu memiliki nopol AD 7524 OG.

Baca Juga: Hasilkan Energi Terbarukan, Bapperida Luwu Utara Mulai Rancang Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Dilihat dari video kejadian yang viral di media sosial, bus tersebut membawa rombongan SMK Lingga Kencana usai acara perpisahan.

“Bus tergelincir dari arah bandung menuju Subang, bus dengan kapasitas kurang lebib 60 penumpang. Kejadian di jalan depan Spa Reaort atau Masjid Assadah Ciater,” kata seorang pria dalam video.

Dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut adalah karena bus pariwisata itu mengalami rem blong.

Baca Juga: IGTKI-PGRI Luwu Utara Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Kabupaten Luwu